Bakamla Perkuat Komitmen Amankan Kabel Bawah Laut

Lavinda
Rabu, 2 Agustus 2017 | 09:04 WIB
KN Belut Laut 4806/Antara-M N Kanwa
KN Belut Laut 4806/Antara-M N Kanwa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Keamanan Laut Republik Indonesia dan PT Ketrosden Triasmitra bekerja sama terkait pelaksanaan keamanan kegiatan kabel di laut. 

Perwujudan kerja sama dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman antara kedua pihak yang diwakili Direktur utama PT. Ketrosden Triasmitra Titus Dondi dan Laksamana Muda TNI Agus Setiadji selaku Sekretaris Utama Badan Keamanan Laut Republik Indonesia. Momentum yang berlangsung Selasa (1/8/2017) itu disaksikan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. 

“Indonesia memerlukan pemain-pemain baru yang turut berkontribusi untuk mengamankan sistem kabel laut dan pemerintah tentunya akan mendukung program ini,” ujar Rudiantara dalam pidatonya.

Kerjasama itu bertujuan untuk lebih memberikan perlindungan dan pengamanan sistem komunikasi kabel laut. Selama ini, keamanan kabel laut menjadi hal penting, baik bagi operator pemilik kabel laut, maupun perusahaan swasta yang menggunakan infrastruktur itu untuk layanan telekomunikasi.

Saat ini, Ketrosden Triasmitra mengaku telah melakukan berbagai sistem keamanan kabel bawah laut, antara lain memonitor dan mengarahkan aktivitas pergerakan kapal di sepanjang jalur kabel laut yang berpotensi merusak kabel laut.

Selain itu, perusahaan juga memberikan peringatan untuk kapal yang sedang berlayar di sekitar jalur kabel dengan kecepatan < 2 knot atau membuang jangkar di radius 2 mil dari jalur kabel. 

Patroli laut secara rutin di daerah yang rawan kerusakan kabel juga dilakukan, serta melakukan Koordinasi ke aparat yang berwenang jika terdapat kapal yang berpotensi merusak kabel, dan tidak mau diarahkan menjauh dari jalur kabel laut. 

“Upaya pengamanan kabel laut yang telah dilakukan oleh PT Ketrosden Triasmitra, tentunya membutuhkan dukungan dan pengembangan bersama dari Bakamla RI. Hal ini diharapkan dapat mengurangi terjadinya putus kabel laut di Indonesia,” papar Titus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Lavinda
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper