Bisnis.com, MAKASSAR- Untuk mensinkronkan kebijakan yang terkait dengan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi, Wakil Presiden Jusuf Kalla akan mengkoordinasikan langsung eksekusi kebijakan terhadap inovasi yang sudah memasuki tahap industri.
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengemukakan pihaknya telah melaporkan kepada Wapres Jusuf Kalla mengenai adanya kendala yang dihadapi oleh para penghasil atau penemu inovasi (inventor) saat sudah memasuki tahap industri, padahal inovasi tersebut sangat strategis dan dibutuhkan dalam memajukan perekonomian dan mensejahterakan rakyat.
"Wapres telah mengarahkan kepada kami untuk melaporkan inovasi-inovasi apa saja yang menghadapi kendala, misalnya terkait dengan industri akan dikoordinasikan kepada Menteri Perindustrian, terkait transportasi dengan Menteri Perhubungan, alat kesehatan, vaksin atau kesehatan kepada Menteri Kesehatan, pangan dengan Menteri Pertanian," kata Menristek Dikti Mohamad Nasir seusai menghadiri acara Malam Apresiasi dan Anugerah Iptek dan Inovasi Hakteknas ke-22 di Kampus Universitas Negeri Makassar, Kamis malam (10/8/2017).
Ditanya pers seperti apa konkritnya peran yang akan dilakukan Wapres, Menristekdikti menegaskan Wapres JK akan memimpin langsung eksekusi kebijakan terkait dengan inovasi tersebut.
Menurut Menristekdikti, Wapres JK menilai Indonesia dalam infrastruktur inovasi sudah semakin baik dimana riset dan
inovasinya semakin baik dan dimanfaatkan oleh masyarakat sudah semakin banyak. Pada intinya kata Wapres, inovasi memegang peranan kunci dalam memajukan perekonomian nasional dan meningkatkan daya saing bangsa.
"Pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi sudah sangat mendesak dilakukan karena nilai tambah ekonominya akan semakin tinggi. Jangan lagi pertumbuhan ekonomi yang berbasis pada hal biasa, tetapi pertumbuhan ekonomi yang berbasis pada teknologi," ujarnya.
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan pembangunan iptek di Tanah Air masih perlu terus-menerus ditingkatkan dengan menekankan pada koordinasi dan sinergi antar kementerian/lembaga (K/L).
"Saya mendapat laporan soal kendala produksi massal motor listrik karya anak negeri, ternyata masih terbentur di Kementerian Perindustrian," ungkapnya.
Puan menegaskan memajukan iptek adalah satu hal penting yang tidak dapat ditawar-tawar lagi di tengah pesatnya persaingan antar negara di era global saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
