Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Basuki Ingin Arsitektur Infrastruktur Punya Ciri Khas Daerah

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, peran arsitek dalam pembangunan infrastruktur sangat penting.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mmberikan arahan saat seminar nasional di kampus UGM, DI Yogyakarta, Senin (17/7). Seminar nasional tersebut mengangkat tema Pembangunan Infrastruktur Indonesia dalam rangka menunjang Pertumbuhan Ekonomi./ANTARA-Hendra Nurdiyansyah
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mmberikan arahan saat seminar nasional di kampus UGM, DI Yogyakarta, Senin (17/7). Seminar nasional tersebut mengangkat tema Pembangunan Infrastruktur Indonesia dalam rangka menunjang Pertumbuhan Ekonomi./ANTARA-Hendra Nurdiyansyah

Bisnis.com, SURABAYA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, peran arsitek dalam pembangunan infrastruktur sangat penting.

Desain infrastruktur seperti jembatan, bendungan, bangunan harus memiliki karakter dan dapat mewakili budaya sehingga menunjukkan ciri khas daerah setempat.

"Pembangunan infrastuktur harus bisa menunjukkan ciri khas budaya di daerah masing-masing karena karya arsitektural juga merupakan seni," ujarnya saat menjadi pembicara pada Seminar Undang-Undang (UU) Arsitek di Gedung Rektorat Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jatim, Sabtu (12/8/2017).

Saat ini, katanya, bangunan di sejumlah daerah masih sedikit yang sesuai karakter, padahal Indonesia terdiri dari 741 suku bangsa sehingga sangat kaya terhadap karya arsitektural.

"Sekali lagi, itulah yang harus digali terus. Sekarang secara individual masih kreatif sendiri-sendiri. Karakter di sini hampir hilang, seperti di Jawa yang seharusnya Joglo kini jadi ruko. Yang masih tersisa salah satunya di Bukit Tinggi," ucapnya.

Menurut Basuki, pembangunan infrastuktur tidak lepas dari karya seorang arsitek yang merancang sebuah bangunan sehingga mampu berdiri dengan baik sesuai perencanaan.

"Nah, di sinilah peran arsitek. Mereka harus menggali terus kemampuannya dan berharap yang terbaik sehingga mampu menaikkan daya saing. Karya arsitektur harus bisa mendukung konstruksi yang better,cheaper, faster," ucap Basuki.

Menteri Basuki mengapresisasi para arsitek yang terlibat dalam merancang infrastruktur yang dibangun Kementerian PUPR seperti komplek olahraga Gelora Bung Karno dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang telah selesai dibangun pemerintah di 7 lokasi di 3 provinsi yakni Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur dan Papua.

"Saya mengapresiasi keterlibatan para arsitek dalam proyek nasional persiapan Asian Games ke-18 di Jakarta pada Oktober 2018. Ini merupakan panggilan merah putih bagi para arsitek terbaik ikut berperan menata kawasan dan renovasi komplek olahraga GBK" kata Menteri Basuki.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper