Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APP Bakal Libatkan 500 Desa Cegah Karhutla

Asia Pulp and Papers akan menerapkan Desa Makmur Peduli Api di 500 desa hingga 2020 sebagai cara untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan sekaligus menjaga ketahanan pangan.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Asia Pulp and Papers akan menerapkan Desa Makmur Peduli Api di 500 desa hingga 2020 sebagai cara untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan sekaligus menjaga ketahanan pangan.
 
Limaratus desa itu tersebar di lima provinsi, meliputi Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur. Untuk keperluan itu, perusahaan yang tergabung dalam Sinarmas Group itu menyiapkan dana bergulir senilai US$10 juta untuk biaya perencanaan, biaya pendamping, biaya kelembagaan dan peningkatan kapasitas, serta bantuan program.
 
Direktur Asia Pulp and Papers (APP) Suhendra Wiriadinata mengatakan konsep Desa Makmur Peduli Api (DMPA) adalah pemberdayaan masyarakat yang dikombinasikan dengan upaya pencegahan kebakaran. Sistem penggunaan lahan mengombinasikan tanaman kehutanan dengan tanaman pertanian.
 
Masyarakat diarahkan bercocok tanam tanaman pangan atau beternak untuk konsumsi sendiri atau dijual. APP akan membantu memasarkan produk.
 
"Filosofi DMPA adalah kita harus memakmurkan dulu desanya, baru mereka peduli [pencegahan api]," kata Suhendra saat berkunjung Bisnis bersama jajaran direksi Sinarmas Group, Rabu (16/8/2017).
 
Sejak diimplementasikan pada 2016, DMPA telah melibatkan 3.078 petani di 95 desa hingga Juli tahun ini dengan realisasi dana bergulir Rp17,3 miliar. Sebagai contoh, Jan Harianto, petani di Desa Pinang Sebatang Barat di Riau telah membudidayakan melon di atas lahan seluas 1.200 m2 sejak Desember 2016. Dengan bantuan DMPA Rp6 juta, Jan telah memanen 2 ton melon. Buah itu dijual Rp12.000 per kg sehingga Jan mengantongi pendapatan Rp21 juta dan meraih keuntungan Rp15 juta.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper