Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan mengumumkan melansir 15 kandidat yang lolos dalam seleksi tahap pertama lelang jabatan untuk posisi Dirjen Perhubungan Laut.
Para kandidit sebagian besar berasal dari pejabat karier eselon I dan direksi sejumlah perusahaan swasta dan BUMN.
Dalam pengumuman yang dilansir Kemenhub, Selasa (19/9/2017), para kanditas yang lolos seleksi adminitrasi bakal menempuh tahap assesment. "Jadwal dan tempat pelaksanaan bakal diumumkan lebih lanjut," tulis Ketua Panitia Seleksi, Sugihardjo.
Sebanyak sepuluh kandidtat yang lolos seleksi admintrasi berasal dari pejabat karier di Kementerian Perhubungan, Kemenko Maritim, dan Kemenko Perekonomian.
Dari Kemenhub, kanditat yang lolos yakni Kepala KSOP Banten Abdul Azis, Direktur Kenavigasian I Nyoman Sukayadnya ; dan Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Marwansyah.
Selanjutnya, Sesditjen Perhubungan Laut, Dwi Budi Sutrisno dan Direktur Kepelabuhan Chandra Irawan juga lolos seleksi pertama.
Baca Juga
Ketua Mahkamah Pelayaran Sugeng Wibowo dan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Capt. Sahattua Simatupang menambah daftar kanditas yang lolos seleksi dari kalangan pejabat karier Kemenhub.
Selain dari Kemenhub, kanditas yang lolos diisi Rusli Rahim dan Tulus Hutagalung. Keduanya menjabat posisi Asisten Deputi masing-masing di Kemenko Maritim dan Kemenko Perekonomian.
Dari kalangan akademisi, tercatat Dosen Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin dan juga mantan Dirjen Kelautan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil, Sudirman Saad ikut bersaing dalam lelang jabatan.
Posisi Dirjen Perhubungan Laut yang dikenal sangat strategis juga diincar kalangan eksekutif swasta dan BUMN. Tercatat ada empat kandidat yang lolos dari pelaku usaha. Dua di antaranya berasal dari BUMN, yakni Direktur Utama PT INKA (Persero) Agus Purnomo dan Direktur Utama PT Multi Terminal Indonesia Tony Hajar Andenoworih.
Head of Commercial PT New Priok Container Terminal One (NPCT1) Bambang Subekti juga ikut meramaikan kontestasi lelang jabatan Dirjen Hubla. Direktur Utama PT Arial Niaga Nusantara, Johson W. Sutjipto juga kepincut mengikuti lelang jabatan untuk posisi Dirjen Perhubungan Laut.
Sebagaimana diketahui, posisi Dirjen Perhubungan Laut kini dijabat pelaksana tugas, yakni Bay M. Hasani.
Kursi Dirjen Perhubungan Laut lowong sejak A. Tonny Budiono diciduk Komisi Pemberantasann Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap dengan barang bukti senilai Rp20,74 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
