Startup Riliv dari Indonesia Menang Google Business Groups Competition

Agne Yasa
Selasa, 17 Oktober 2017 | 01:54 WIB
Logo Google./Bloomberg-Ore Huiying
Logo Google./Bloomberg-Ore Huiying
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Google mengumumkan startup Riliv.co terpilih sebagai salah satu para pemenang kompetisi "Story Search" 2017 dari Google Business Group (GBG). Para pemenang, yang dipilih dari sembilan finalis global, berasal dari Indonesia, Nepal dan Filipina.

Erica Hanson, Google Developer Relations Program Manager, mengatakan pihaknya sangat senang melihat para pemenang tahun ini.

"Mereka semua mempunyai misi yang peka terhadap kondisi sosial. Kami berharap mereka dapat menginspirasi para pengusaha lain untuk mengembangkan bisnis yang menguntungkan masyarakat mereka," ujarnya melalui rilis yang diterima Bisnis, Senin (16/10/2017).

Setiap tahun, sebagai bagian dari upaya menampilkan para pengusaha yang telah menjalankan bisnis mereka secara online, Google mengundang ribuan anggota GBG global untuk berpartisipasi dalam kompetisi mendongeng dan saling berbagi bagaimana internet dan teknologi memberdayakan mereka untuk melakukan hal yang luar biasa.

Adapun para pemenang GBG Story Search 2017 yaitu Riliv, Indonesia; Virtualahan, Philippines; Cafe Yagam, Philippines; dan pemenang pilihan pemirsa yaitu Khalti, Nepal. Keempat bisnis ini menonjol di antara banyak kiriman yang diterima dari anggota GBG dan pengusaha independen dari 17 negara di seluruh dunia.

Keempat pemenang akan mendapatkan kesempatan berkunjung ke kantor pusat Google di Mountain View, California, untuk Google I / O pada 2018, dimana mereka akan bertemu dengan para pengembang, pengusaha, dan pemimpin industri. Mereka juga akan ditampilkan dalam video yang mendokumentasikan cerita mereka.

Para pemenang sebelumnya telah menjadi para pemimpin yang berdampak positif terhadap komunitas mereka. Fadli Wilihandarwo adalah pendiri Pasienia dan merupakan salah satu finalis tahun lalu.

Saat ini, Fadli adalah Manajer GBG untuk Yogyakarta dan dia membantu orang lain mengembangkan bisnis mereka. Glorypearl Dy adalah finalis pada tahun 2014 dan pendiri Switotwins. Dia juga sekarang menjadi Manajer GBG di Davao, Filipina.

CEO Riliv, Audrey Maximillian H., mengungkapkan Riliv hadir karena terdorong tingginya angka bunuh diri dimana pada 2015, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa setiap 40 detik ada seseorang yang melakukan bunuh diri di seluruh dunia. Angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 20 detik pada 2020.

Riliv membantu orang mengikis stigma terhadap akses perawatan kesehatan mental dan terapi. Tim yang berada di belakang platform online pemenang penghargaan ini sangat antusias dalam membantu orang-orang di Indonesia mencapai ketenangan pikiran dengan menghubungkan mereka dengan psikolog yang terlatih secara profesional, bersertifikat, dan menjamin kerahasian pasien, bahkan di wilayah paling terpencil di negara ini, seperti Papua dan Sulawesi.

Platform ini bertujuan untuk memberdayakan kaum muda antara usia 18 - 35 untuk mengatasi kegelisahan yang tidak terdiagnosis, depresi, kecanduan, kelelahan kerja dan kondisi lain yang bisa mendapatkan manfaat dari perawatan.

Dalam enam bulan terakhir saja, organisasi tersebut telah menjawab lebih dari 60.000 pertanyaan dan telah membantu lebih dari 30.000 orang yang mendapatkan manfaat dari perawatan dan bantuan yang bersifat tidak menghakimi.

Riliv telah diakui dengan meraih penghargaan di Australia, serta penghargaan "Impactful Android

Application" oleh Google Jepang dan pendirinya termasuk ke dalam 16 Pengusaha Sosial Muda Terbaik di Asia Tenggara oleh Singapore International Foundation.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Agne Yasa
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper