Indosat Fokus di IoT Transportasi

Sholahuddin Al Ayyubi
Selasa, 17 Oktober 2017 | 12:28 WIB
Ilustrasi Internet of things
Ilustrasi Internet of things
Bagikan

Bisnis.com, JAKATA - PT Indosat Tbk. memfokuskan bisnis Internet of things di sektor transportasi mengincar pasar manajemen armada kendaraan bermotor korporat.

Group Head Business Product Indosat Ooredoo, Budiharto mengatakan potensi pasar Internet of things (IoT) di Indonesia sangat besar ditunjang oleh peningkatan penetrasi Internet dan ponsel pintar.

Indosat Ooredoo ikut serta meramaikan pasar IoT melalui produk car tracking fleet management yang dapat melacak mobil secara daring.

“Transportasi akan menjadi fokus kami saat ini, karena market-nya yang begitu besar. Jadi nanti pada saat masyarakat menggunakan layanan transportasi daring, bisa mengetahui mana jalanan yang macet dan tidak hanya lewat map,” tuturnya.

Menurutnya, untuk masuk ke peranti IoT, pelaku industri telekomunikasi membutuhkan kapasitas konektivitas. Dukungan infrastruktur yang memadai dari pemerintah akan mendorong pertumbuhan bisnis IoT dengan lebih massif.

“Kalau dari sisi teknologi, kami sudah ada. Tinggal pilih saja. Tapi nanti kan bagaimana konektivitasnya dan infrastrukturnya juga harus memadai,” katanya.

Dia menjelaskan teknologi 4G dinilai sudah cukup untuk mengoperasikan peranti IoT yang ada saat ini di Tanah Air, tanpa harus menunggu kehadiran teknologi 5G. Peran industri telekomunikasi dinilai sangat penting sebagai pembuka jalan pengembangan ekosistem IoT.

“Sejumlah riset sudah menunjukkan memang IoT akan menjadi salah satu layanan yang akan tumbuh secara eksponensial seiring semakin merebaknya machine to machine communication dan artificial intelligence atau kecerdasan buatan serta aplikasi,” ujarnya.

Secara terpisah, perwakilan dari perusahaan IoT Smart Home Indonesia, Desmond Previn mengakui saat ini industri IoT memiliki prospek yang sangat cerah di Indonesia. Bahkan sebagai pemain lokal, dia juga telah memasarkan produk IoT Smart Home ke pasar Eropa dan Tiongkok.

“Kreativitas dan keunggulan sumber daya manusia di bidang pemrograman meyakinkan saya untuk menggeluti bisnis di bidang IoT ini. Saya melihat potensi IoT ini sangat besar,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper