Bisnis.com, JAKARTA — Konferensi industri teknologi informasi skala internasional, Communic Indonesia, akan menghadirkan 201 peserta pameran dari 27 negara.
Konferensi industri teknologi informasi skala internasional, Communic Indonesia, rencananya digelar di JIExpo Kemayoran pada 25—27 Oktober 2017.
Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) bekerja sama dengan Pamerindo Indonesia dalam penyelenggaraan konfrensi yang bertujuan mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dalam industri digital tersebut.
Salah satu bagian dari Communic Indonesia adalah konferensi Indonesia Digital Economy Summit yang terdiri dari 31 sesi seminar yang diisi oleh pelaku-pelaku industri yang berpengalaman. Keseluruhan seminar tidak dipungut biaya sama sekali.
Managing Director Pamerindo Indonesia, Ben Wong mengharapkan dengan konferensi tingkat global ini, Indonesia bisa menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di dunia.
Bertransformasi ke arah digital adalah sesuatu yang tidak bisa dielak. Cepat atau lambat, suka atau tidak, terpaksa atau terlanjur, digitalisasi merupakan keniscayaan.
Pemerintah sebagai regulator menargetkan Indonesia selesai bertransformasi pada 2020. Ketika itu segalanya telah bergerak di koridor digital.
Ketua Kebijakan Strategis Mastel, Teguh Prasetya mengatakan konferensi internasional seperti Communic Indonesia adalah pendukung upaya pemerintah mendorong transformasi digital di Indonesia. Pemerintah menargetkan transformasi digital Indonesia selesai pada 2020.
Dia optimis transformasi digital dapat selesai tepat waktu. "Transformasi itu saya pikir sesuatu yang achieveable, karena pada dasarnya masyarakat Indonesia itu adaptif sekali," kata Teguh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
