Bisnis.com, JAKARTA — Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul, Korea Selatan menggelar pelatihan kewirausahaan bagi tenaga kerja Indonesia di Korsel.
Dalam keterangan resmi KBRI Seoul, pelatihan itu digelar dengan menggandeng PT Bank Negara Indonesia Tbk. Kegiatan pelatihan kewirausahaan itu diikuti sekitar 250 tenaga kerja Indonesia (TKI) itu berlangsung di Daegu pada Minggu (22/10/2017).
Hadir sebagai pembicara yakni seorang pengusaha kuliner, Abdul Rohman, dan motivator, Aqua Dwipayana.
Abdul Rohman, mantan TKI di Jepang, menyatakan bahwa kegigihan serta ketekunannya telah membawanya sukses memiliki 12 outlet rumah makan “Serba Sambal” dan 10 outlet dalam persiapan.
“Sukses dalam usaha biasanya karena kita punya pengalaman jatuh bangun. Saya mengalami sekali habis-habisan dan dua kali gagal dalam manajemen. Itulah yang menyebabkan PT Serba Sambal atau SS semakin kuat dan kokoh,” ujarnya.
Abdul Rohman juga mengakui bahwa untuk bisa berwiraswasta, harus banyak menimba ilmu.
Bahkan dia mengikuti kursus dari satu tempat ke tempat lainnya sampai kemudian mendapatkan lahan bisnis yang tepat dan disambut hangat masyarakat. "Intinya, tidak boleh patah semangat."
Abdul Rohman memulai usaha kuliner dari warung sederhana kaki lima di daerahnya, Boyolali Jawa Tengah. Seiring berjalannya waktu, berdirilah kedai dan resto Enak SS di swalayan kota gaplek Wonogiri Jawa Tengah.
“Baru tahun 2009, Serba Sambal mulai dikenal dengan istilah SS setelah dibukanya cabang di beberapa kota. Hal ini diperkuat dengan terbitnya izin hak merek dagang resmi yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Intelektual,” ujarnya.
Saat ini, SS yang bersifat franchise yang berpusat di Wonogiri ini memiliki kantor cabang di Gresik untuk Jatim, Yogyakarta dan Bogor untuk Jabar.
Outlet di Jepang diperkirakan akan hadir dalam waktu tidak terlalu lama. Bahkan 300 antrian outlet masih dalam daftar tunggu.
Genaral Manager BNI Seoul, Wan Andi Aryadi berharap TKI di Korsel bisa sukses seperti Abdul Rohman dengan memiliki banyak karyawan di Indonesia kelak.
Menurutnya, kebahagiaan tertinggi baru akan muncul saat seseorang bisa berbagi dengan yang lain dalam arti menggaji karyawan.
“Sebagai TKI paling beruntung di dunia, teman-teman harus menyiapkan diri menjadi pengusaha di tanah air. Tidak perlu kembali ke Korsel manakala modal dan skill memadai,” kata Fuad Adriansyah, Konsuler KBRI Seoul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel