Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apa Kabar Bisnis Kaset & CD Musik? Simak penjelasan Asiri

Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (Asiri) mengemukakan sebelum adanya tren beralih ke format digital, industri musik dalam format fisik pernah melalui masa keemasan pada 1996.
Ilustrasi. /.campaign.com
Ilustrasi. /.campaign.com

Bisnis.com, JAKARTA- Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (Asiri) mengemukakan sebelum adanya tren beralih ke format digital, industri musik dalam format fisik pernah melalui masa keemasan pada 1996.

Jumlah kaset dan CD yang beredar di seluruh Indonesia sebanyak 77 juta keping pada 1996. Namun, semenjak itu jumlah keping CD yang beredar mulai terjadi penurunan. Pada 2014, jumlah CD yang beredar sebanyak 8 juta keping di seluruh Indonesia. Hingga OKtober 2015, ada 4 juta CD yang beredar di seluruh Indonesia.

“Sejauh ini, pendapatan dari segmen digital masih berkontribusi sekitar 28% dari total pendapatan yang masuk. Masih kecil tapi potensinya sangat besar ke depannya,” jelasnya.

Mengutip data International Federation of the Phonographic Industry (IFPI) dalam Global Music Report 2016, keuntungan industri musik mulai menunjukkan peningkatan pada 2015 menjadi US$15 miliar dari tahun sebelumnya US$14,5 miliar.

 Adapun, segmen digital tercatat tumbuh cukup signifikan hingga 8,2% pada 2015 dari 2011, setelah segmen pertunjukan musik langsung yang naik 9,6% sepanjang 2011-2015. Sebaliknya, segmen sinkronisasi hanya tumbuh 4% dan segmen penjualan fisik justru turun 7,9% pada periode yang sama.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper