Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Berikan Bantuan Lampu Hemat Energi kepada Korps Marinir

Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memberikan bantuan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) kepada Korps Marinir sebanyak 200 unit.
Prajurit Marinir./Antara
Prajurit Marinir./Antara

Bisnis.com, JAKARTA-- Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memberikan bantuan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) kepada Korps Marinir sebanyak 200 unit.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Rida Mulyana mengatakan pemberian LTSHE tersebut bertujuan untuk mendukung kegiatan operasional marinir yang bertugas di pulau-pulau terpencil dan terluar Indonesia yang selama ini kesulitan mendapatkan penerangan.

"Sementara ini kami berikan 200 unit untuk mendukung operasional mereka.  Selama ini mereka agak kerepotan dengan penyediaan BBM.  Penyediaan air saja sulit, apalagi BBM, jadi ini akan sangat menolong," ujar Rida di sela penyerahan LTSHE kepada Korps Marinir di Jakarta, Jumat (19/1/2018).

Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Kementerian ESDM. Dia menilai bantuan yang diberikan akan sangat membantu bagi anggotanya.

"Saya yakin ini akan bermanfaat bagi prajurit-prajurit saya yang berada di pulau terluar, satgas di perbatasan, dan satuan kami yang bila berlatih di hutan, pantai memang seringkali kesulitan cari penerangan," kata Suswantono.

Program LTSHE merupakan salah satu upaya pemerintah untuk melistriki desa yang sama sekali belum mendapatkkan pelayanan listrik atau tergolong gelap gulita.  Program ini merupakan program pra-elektrifikasi sementara hingga jaringan listrik PT PLN (Persero) mampu menjangkau wilayah-wilayah tersebut.

Melalui program tersebut, tahun ini pemerintah menargetkan dapat menerangi sebanyak 175.782 rumah di 15 provinsi.  Sedangkan tahun lalu, pemerintah merealisasikan penerangan di 79.564 rumah di 5 provinsi.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper