Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Kerja Sama Jual Beli Gas Bumi dengan EM Bentu Ltd

PT Pertamina (Persero) melakukan Perjanjian Jual Beli Gas Bumi (PJBG) dengan EMP Bentu Limited untuk mendukung proyek RDMP di Refinery Unit (RU) II Dumai, Riau.
Pertamina/Reuters-Beawiharta
Pertamina/Reuters-Beawiharta

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melakukan Perjanjian Jual Beli Gas Bumi (PJBG) dengan EMP Bentu Limited untuk mendukung proyek RDMP di Refinery Unit (RU) II Dumai, Riau dengan total volume kontrak sebesar 56 triliun british thermal unit (TBTU).

Direktur Gas Pertamina Yenni Andayani menyatakan langkah tersebut merupakan upaya Pertamina dalam memenuhi kebutuhan gas di Kilang Dumai pada tahap konversi yang diperkirakan dimulai pada pertengahan tahun 2018 sampai dengan 2020 sebesar 57 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). PJBG akan berlangsung selama 4 tahun mulai Oktober  2018 sampai Mei 2021.

Kemudian dilanjutkan ke tahap selanjutnya pada tahun 2021 sampai dengan pelaksanaan proyek RDMP yang memerlukan volume gas sebesar 120 MMSCFD.

“Dengan adanya penandatanganan ini diharapkan utilisasi gas meningkat dan konversi bahan bakar di Kilang dapat dilakukan seiring dengan pengembangan infrastruktur baik transmisi maupun distribusi,” ungkap Yenni, melalui siaran pers pada Jumat (19/1/2018).

CEO EMP Bentu Limited Imam P. Agustino menyatakan sinergi ini merupakan yang pertama bagi EMP Bentu Limited dengan Pertamina yang diharapkan dapat dilanjutkan dengan kerja sama lainnya.

“Kami memiliki banyak wilayah kerja dengan hasil gas yang bisa memenuhi kebutuhan mitra, sehingga ke depan berharap masih bisa bekerjasama dengan Pertamina,” tuturnya.

Khusus untuk Kilang Dumai, EMP Bentu akan memasok gas dua tahap, dari Lapangan Seng, Segat, Bentu, Penar, dan Terusan yang berada di Wilayah Kerja Bentu, dengan titik penyerahan di Seng Segat Delivery Station (SSDS) di Tapping Point SV-1306 PT TGI, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Yenni berharap pasokan gas pada tahap pertama dapat terealiasi tepat waktu, seiring dengan selesainya pembangunan pipa Duri-Dumai, kesiapan di Kilang Dumai, serta fasilitas gas dari penjual selambat-lambatnya pada Juli 2018.

Pembangunan pipa transmisi Duri–Dumai telah di mulai sejak pertengahan November 2017 antara Pertamina dengan PT Transportasi Gas Inonesia (TGI) yang merupakan anak usaha dari PT PGN. Pembangunan pipa tersebut merupakan penugasan pemerintah kepada Pertamina dan PGN dalam pembangunan dan pengoperasian bersama pipa gas bumi dari Duri ke Dumai.

Hal ini sebagai upaya mendukung optimalisasi pemanfaatan gas bumi untuk kebutuhan dalam negeri khususnya untuk Refinery Unit II Dumai dan industri di Sumatra Selatan, Riau, dan Jambi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper