Bisnis.com, JAKARTA -- Rapat Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dengan Menteri Perhubungan, Angkasa Pura II, dan PT Danareksa Investment Management telah menyetujui Kerjasama Operasi (KSO) Bandara Kertajati.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan KSO berlangsung selama 17 tahun dengan komposisi saham Pemerintah Daerah Jawa Barat 62%, AP II 25% dan sisanya kepada Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT)
"Tapi lagi mau exercise. RDPT sebenernya lebih banyak yang minat jadi kita akan exercise untuk pemda maupun AP II mengurangi share-nya supaya RDPT-nya lebih besar," katanya di Gedung Menko Maritim, Jumat (19/1/2018).
Baca Juga
Budi berharap masing-masing pihak mau mengurangi porsi saham agar RDPT bisa lebih dari 13%. "Kalau 13% kira-kira Rp300 miliar, tidak banyak," tambahnya.
Pencarian RDPT ini ditargetkan selesai dalam dua bulan dari sekarang. Menurutnya banyak investor tertarik dengan bandara yang dibuat untuk mengurai kepadatan di Bandara Soekarno-Hatta ini.
Budi menambahkan pembagian dividen dilakukan sesuai persentase masing masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel