Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian PUPR Targetkan 9 Bendungan Rampung Tahun Ini

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan 9 bendungan yang dimulai pembangunannya pada 2015 rampung tahun ini.
Petugas beraktivitas di proyek pembangunan Bendungan Sindang Heula, di Kabupaten Serang, Banten, Rabu (10/5)./Antara-Ritzka Kurnia
Petugas beraktivitas di proyek pembangunan Bendungan Sindang Heula, di Kabupaten Serang, Banten, Rabu (10/5)./Antara-Ritzka Kurnia

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan 9 bendungan yang dimulai pembangunannya pada 2015 rampung tahun ini.

Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla menargetkan pembangunan 65 bendungan yang terdiri dari 16 bendungan lanjutan dan 49 bendungan baru. Pembangunan bendungan merupakan wujud Nawa Cita untuk mencapai ketahanan pangan dan air nasional.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono mengatakan 9 bendungan yang diharapkan kelar tahun ini adalah Bendungan Rotiklot di Nusa Tenggara Timur (NTT); Bendungan Tanju, Mila, Bintang Bano di Nusa Tenggara Barat (NTB); Bendungan Gondang dan Logung di Jawa Tengah; Bendungan Sei Gong di Batam; Bendungan Sindang Heula di Banten; serta Bendungan Paselloreng di Sulawesi Selatan.

"Total kapasitas tampung dari 9 bendungan tersebut mencapai 288 juta meter kubik," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (20/1/2018).

Selesainya bendungan akan diikuti pembangunan jaringan irigasi yang mendapat suplai air langsung dari bendungan yang disebut irigasi premium. Dengan demikian, suplai air dari bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah petani.

Bendungan yang akan selesai dalam waktu dekat adalah Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu, NTT. Rencananya, bendungan dengan kapasitas tampung sebesar 3,3 juta meter kubik itu bakal selesai pada Maret 2018.

Bendungan ini disebut mampu menyediakan air baku sebesar sebesar 40 liter perdetik dan irigasi seluas 139 hektare. Adapun biaya pembangunannya sebesar Rp468 miliar.

Tiga bendungan di NTB juga akan rampung tahun ini. Bendungan Tanju memiliki kapasitas tampung sebesar 18,27 juta meter kubik memberi manfaat sebagai sumber air irigasi seluas 2.250 ha serta air baku sebesar 1,47 meter kubik/detik. Untuk Bendungan Mila kapasitas tampungnya sebesar 12,27 juta meter kubik yang digunakan untuk sumber air baku sebesar 1,47 meter kubik/detik. Kedua bendungan ini dibangun dengan total anggaran sebesar Rp357 miliar.

Bendungan Bintang Bano di Kabupaten Sumbawa Besar dengan kapasitas sebesar 65,87 juta meter kubik untuk irigasi seluas 21.454 hektare dan sumber air baku sebesar 0,55 meter kubik/detik. Biaya pembangunannya senilai Rp667 miliar.

Di Jawa Tengah ada Bendungan Gondang dan Logung. Bendungan Gondang di Kabupaten Karanganyar memiliki tampungan sebesar 9,15 juta meter kubik untuk air baku sebesar 0,2 liter/detik dengan anggaran Rp617 miliar. Bendungan Logung di Kabupaten Kudus memiliki kapasitas tampung 20,15 juta meter kubik untuk mengairi lahan irigasi seluas 2.281 hektare, air baku 0,2 m3/detik, dan pengendali banjir. Biaya pembangunannya mencapai Rp604 triliun.

Sementara itu, Bendungan Sei Gong di Batam, Kepulauan Riau memiliki kapasitas tampung 11,80 Juta meter kubik yang akan mensuplai air baku di pulau itu sebesar 0,4 m3/detik. Biaya pembangunannya sebesari Rp238,44 miliar.

Di Banten, tepatnya Kabupaten Serang, akan rampung Bendungan Sindang Heula. Kapasitasnya sebesar 9,26 juta meter kubik dan digunakan untuk mengairi lahan irigasi seluas 1.000 hektare dengan sumber air baku 0,80 m³/det. Bendungan yang juga difungsikan sebagai pengendali banjir ini menghabiskan biaya pembangunan sebesar Rp427 miliar.

Terakhir, Bendungan Paselloreng di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan yang memiliki kapasitas tampung sebesar 138 juta meter kubik. Bendungan tersebut akan bermanfaat mengairi lahan irigasi seluas 7.000 hektare, menyediakan air baku sebesar 0,3 m3/detik dan pengendali banjir. Nilai proyeknya mencapai Rp471 miliar.

Hingga akhir tahun lalu, Kementerian PUPR telah merampungkan 8 bendungan yakni Bendungan Rajui dan Payaseunara di Aceh; Jatigede di Jawa Barat; Bajulmati dan Nipah di Jawa Timur; Titab di Bali; Raknamo di NTT; Teritip di Kalimantan Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper