Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Diminta Fokus Proyek PSN

Masyarakat Transportasi Indonesia, MTI, meminta pemerintah fokus pada proyek-proyek prioritas yang sudah ada dalam perencanaan.
Ilustrasi: Proyek jalur ganda kereta api/Antara
Ilustrasi: Proyek jalur ganda kereta api/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Masyarakat Transportasi Indonesia, MTI, meminta pemerintah fokus pada proyek-proyek prioritas yang sudah ada dalam perencanaan.

Ketua Forum Transportasi Perkeretaapian MTI Aditya Dwi Laksana mengatakan langkah Kementerian Perhubungan mengerjakan sejumlah proyek di luar daftar prioritas berpotensi menganggu pelaksanaan proyek strategis nasional (PSN).

Dia mencontohkan pembangunan jalur kereta api (KA) ganda Bogor-Sukabumi yang tidak masuk dalam daftar prioritas.

"Kalau sudah ada PSN ya fokus saja, jangan terdistraksi, tiba-tiba membangun jalur Bogor-Sukabumi," jelasnya kepada Bisnis.com, Minggu (18/2/2018).

Sebagaimana diketahui, tahun ini Kemenhub mengalokasikan anggaran Rp280 miliar untuk pembangunan jalur ganda Bogor-Sukabumi.

Groundbreaking tahap pertama di segmen Paledang–Cicurug sepanjang sekitar 26,7 kilometer telah dimulai pada 15 Desember 2017 lalu.

Aditya mengakui jalur ganda KA Bogor-Sukabumi memang dibangun berdasarkan kebutuhan. Namun, dia menekankan, pemerintah harus konsisten terhadap rencana yang sudah dibuat di awal.

Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis.com, dari 23 PSN di sektor kereta, sebanyak 7 proyek sudah memulai konstruksi sedangkan 16 lainnya masih dalam tahap persiapan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper