Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Ingin Bandara Kertajati Layani Penerbangan Haji

Presiden Jokowi telah meninjau Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, pada Selasa (17/4/2018).
Foto udara proyek pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Kamis (11/1)./ANTARA-Raisan Al Farisi
Foto udara proyek pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Kamis (11/1)./ANTARA-Raisan Al Farisi

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Jokowi telah meninjau Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, pada Selasa (17/4/2018).

Dalam waktu dekat, Presiden menargetkan bandara tersebut dapat melayani penumpang ibadah Haji. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai, kehadiran bandara tersebut akan mengatasi dua ketimpangan ekonomi sekaligus.

“Pertama ketimpangan ekonomi DKI Jakarta dan Jawa Barat,” ujar Juru Bicara PSI Bidang Ekonomi, Industri, dan Bisnis Rizal Calvary Marimbo melalui keterangan resmi, Kamis (19/4/2018).

Dia mengatakan, saat ini beban industri di Jakarta sudah berlebihan, sehingga aktivitas ekonomi berjalan tidak efisien. Sebanyak 75% uang beredar di Jakarta, dan sisanya beredar di daerah. Oleh sebab itu, upaya untuk mendorong industri dan aktifitas perekonomian ke wilayah-wilayah remote seperti Jawa Barat sangat dibutuhkan.

“Jadi, tercipta konsentrasi atau sentra-sentra perekonomian baru di luar Jakarta dengan adanya infrastruktur pelabuhan udara Kertajati,” ujarnya.

Dia menuturkan, industri manufaktur misalnya sudah tidak mungkin berkembang di Jakarta. Oleh sebab itu, industri ini tergeser ke Jawa Barat. Dengan adanya bandara tersebut, pemerintahan Jokowi mengatasi ketimpangan ekonomi antara DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Selain mengatasi ketimpangan DKI Jakarta dan Jawa Barat, bandara tersebut juga mengatasi ketimpangan pembangunan ekonomi antara kawasan utara dan barat di Provinsi Jawa Barat.

“Selama ini, pertumbuhan ekonomi ekonomi di Majalengka (utara) dan sekitarnya cenderung lambat. Adapun wilayah barat di Jawa Barat misalnya kawasan Bandung Raya dan sekitarnya tumbuh pesat. Wilayah utara akan mengejar ketertinggalannya,” ucapnya.

Lebih lanjut, dia menambahkan kehadiran Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati itu tak hanya akan menjadi bandara kebanggaan warga Jawa Barat, melainkan juga memicu penciptaan lapangan kerja serta berkembangnya industri properti dan manufaktur.

BIJB ini diprediksi menyedot 2,7 juta penumpang pada tahun pertama beroperasi. Presiden Jokowi meresmikan dimulainya pembangunan bandara tersebut pada Januari 2016.

Saat mengunjunginya kembali, Selasa 17 April 2018, Presiden mengakui progress pembangunannya sudah mencapai tahap akhir yakni 93%. Diharapkan dalam waktu dekat dapat melayani penerbangan Ibadah Haji tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper