Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Hari Yang Tidak Dianjurkan Untuk Mudik

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta masyarakat tidak melakukan perjalanan mudik pada H-2 dan H-3 hari raya Idulfitri.
Sejumlah kendaraan pemudik melintas di tol Cipali-Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Minggu (18/6). Memasuki H-7 Lebaran, arus mudik di tol Cipali terpantau mulai meningkat. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Sejumlah kendaraan pemudik melintas di tol Cipali-Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Minggu (18/6). Memasuki H-7 Lebaran, arus mudik di tol Cipali terpantau mulai meningkat. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta masyarakat tidak melakukan perjalanan mudik pada H-2 dan H-3 Hari Raya Idulfitri.

Budi mengungkapkan, titik krusial pada arus mudik tahun ini diperkirakan masih sama dengan tahun sebelumnya, yakni tol Cipali dan Pelabuhan Merak setelah melakukan pemetaan lokasi rawan kemacetan lalu lintas.

Oleh karena itu, dia meminta masyarakat memilih hari yang tepat ketika melakukan perjalanan mudik ke kampung halamannya, yakni H-5 dan H-6.

"Kita sudah memetakan kembali dan sepertinya sama seperti tahun lalu, yang paling krusial itu di Tol Cipali. Setelah itu baru Pelabuhan Merak, oleh karena itu kita buat suatu pemetaan preferensi masyarakat. Kita berikan edukasi kepada masyarakat untuk mudik tidak di H-2 dan H-3 tapi H-5 dan H-6. Ini juga menjadi peran media untuk informasikan kepada masyarakat," kata Budi dalam siaran pers yang diterima Bisnis,Sabtu (26/5/2018).

Dia menambahkan, pihaknya berharap masyarakat juga melakukan persiapan fisik dan kendaraan yang digunakan ketika mudik. Masyarakat, dia menuturkan, sebaiknya menggunakan moda transportasi umum dalam melakukan mudik.

"Kita harapkan masyarakat memiliki persiapan yang baik secara fisik dan kendaraan yang digunakan. Mari menggunakan moda transportasi yang telah dianjurkan oleh pemerintah. Kita harus mewujudkan mudik yang aman dan selamat bagi semua," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper