Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tol Bandung-Cilacap Dilelang Tahun ini

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah mempersiapkan dokumen lelang pembangunan ruas tol Gedebage -- Tasikmalaya -- Cilacap.
Ilustrasi/Istimewa^Jasa Marga
Ilustrasi/Istimewa^Jasa Marga

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah mempersiapkan dokumen lelang pembangunan ruas tol Gedebage -- Tasikmalaya -- Cilacap.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Herry Trisaputra Zuna mengatakan saat ini pihaknya tengah menunggu dokumen lelang dari pihak badan usaha jalan tol.

Ruas tol Gedebage -- Tasikmalaya -- Cilacap nerupakan ruas tol prakarsa oleh PT Jasa Marga - PT DMT.

"Ini setelah dokumen masuk, baru kita lelang. Ini masih proses di BUJT," ujarnya kepada Bisnis, Selasa, (19/6/2018).

Rencananya, lelang ruas tol ini akan dilelang pada akhir tahun ini. Panjang ruas Gedebage - Tasik - Cilacap yakni 184 Km dengan biaya investasi Rp46,6 triliun.

"Dokumen masuk langsung dilelang tahun ini. Penetapan lokasi sudah diajukan," ucapnya.

Sementara itu untuk lanjutan dari Cilacap yakni menuju Yogyakarta masih dalam proses kelengkapan dokumen. Rencananya lelang ruas Cilacap -- Yogyakarta akan dilakukan pada tahun depan. Ruas ini merupakan ruas prakarsa dari PT Adhi Karya.

"Dari Yogya nanti juga lanjut ke Solo oleh Adhi Karya," kata Herry.

Pembangunan ruas  Solo--Yogyakarta--Cilacap akan dilakukan oleh konsorsium PT Adhi Karya Tbk -Gama-DDT.

Ruas tol Cilacap--Yogyakarta--Solo memiliki panjang 237 km. Biaya investasi diperkirakan mencapai Rp 45,37 triliun.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono berharap pembebasan lahan ruas tol Gedebage -- Tasikmalaya -- Cilacap akan dilakukan pada tahun ini.

"Kajian dari BUJT sudah, mudah-mudahan tahun ini dilakukan pembebasan lahan. Tunggu dokumen lelang dulu, baru kita lelang," ucapnya.

Sebelumnya, ruas tol ini diminati perusahaan swasta asal Malaysia, UEM Group Bhd, sejak tahun lalu.

Namun, di tengah perjalanan perusahaan Malaysia itu memilih mundur karena urusan bisnis.

"Jasa Marga, dari prakarsa. Dulu kan maunya dengan Malaysia. Kami sudah kasih izin, tapi Malaysia mundur, Jasa Marga yang maju terus. Tahun ini sedang menyusun dokumen pembebasan lahan, direncanakan mulai tahun ini pembebasan lahannya," terang Basuki.

Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani menambahkan saat ini sedang melengkapi dokumen untuk persiapan lelang, salah satunya dokumen pembebasan lahan.

"Mudah-mudahan bisa selesai cepat dokumennya dan dilelang tahun ini," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper