Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Profil 6 Blok Migas yang Dilelang

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali mengumumkan penawaran wilayah kerja minyak dan gas tahap kedua pada tahun ini.
Ilustrasi pengeboran minyak./Bloomberg-Jeyhun Abdulla
Ilustrasi pengeboran minyak./Bloomberg-Jeyhun Abdulla

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali mengumumkan penawaran wilayah kerja minyak dan gas tahap kedua pada tahun ini.

Untuk tahap kedua ini, total ada 6 wilayah kerja (WK) yang terbagi dari tiga eksplorasi dan tiga produksi. Untuk tiga WK eksplorasi yang dilelang yakni Banyumas, Andika Bumi Kita serta Southeast Mahakam. Untuk tiga WK produksi yakni Makassar Strait, South Jambi B serta Selat Panjang. (lihat infografis)

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan untuk lelang tahap pertama menunjukkan banyak peminat. Pada lelang sebelumnya yang bersifat langsung, banyak badan usaha yang tertarik karena sudah banyak studi yang dilakukan di wilayah kerja yang ditawarkan. 

"Kita lelang ini secara reguler. Memang untuk mempelajari lapangannya cukup singkat, sehingga diharapkan badan usaha mempelajarinya setelah mengambil dokumen,"katanya, Senin (13/8/2018).

Potensi ketiga WK eksplorasi ini memiliki cadangan berbeda, seperti Banyumas yang memiliki potensi sebanyak 45 juta barrel of oil equivalent (BOE), Andika Bumi Kita sebanyak 250 juta BOE, dan Southeast Mahakam sebanyak 50 juta BOE.

Wilayah kerja Makassar Strait yang sebelumnya bagian dari Indonesia Deepwater Development (IDD) dilelang karena PT CPI dan dua rekannya tidak tertarik. Untuk South Jambi B, yang sebelumnya dimenangkan oleh Petrochina, kembali dilelang karena badan usaha mundur karena beberapa permasalahan.

Sementara itu, untuk WK terminasi Selat Panjang ini, blok yang diproduksi tetapi pemilik blok ini sudah pailit di tingkat pengadilan, sehingga pemerintah memilih untuk melelang lapangan ini.

Lelang WK produksi sudah dapat dilakukan mulai hari ini sampai dengan 20 September 2018. Masa kualifikasi dokumen dilakukan mulai 21 - 28 September.

Lama waktu pengambilan dokumen lelang WK eksplorasi lebih panjang hingga 10 Desember 2018, sementara forum klarifikasi dilakukan mulai 16 Agustus - 29 November 2018.

Djoko mengatakan dari total 3 WK produksi, Blok Selat Panjang sempat berproduksi sebanyak ratusan barel, tetapi karena masalah hukum dihentikan. Produksi terbesar di blok ini pernah menyentuh 1.000 barel per hari.

Blok Selat Panjang memiliki prospek minyak sebanyak 1,8 juta barel atau sama dengan 1,8 miliar boepd. Perkiraan produksi dapat mencapai 4.000 barel per hari, dengan total sumur yang ada berjumlah 82 sumur. Untuk produksi gas, dapat kembali sebanyak 20 mmcfd.

Produksi terakhir di blok Selat Panjang terjadi pada 21 februari 2018, yang jumlahnya 1 barel per hari, setelah itu sudah tidak ada cadangan lagi. Blok ini memiliki cadangan terbukti (1P) sebanyak   4,3 juta barel, cadangan probable (2P) 2,61 juta barel, dan potensi (3P) sebanyak 4,6 juta barel 

Untuk South Jambi B, produksinya sektiar 1.500 barel per hari. Djoko mengungkapkan blok ini stop berporduksi sekitar dua tahun lalu.

"Dua tahun lalu harga minyak turun, ConocoPhilips melihat ini tidak ekonomis. Nah sekarang harga kan naik, ada yang minat lagi," katanya.

Cadangan minyak yang dimungkinkan dari blok ini hanya 2P dan 3P dengan total 0,6 juta barel. Untuk cadangan gas, 20 sebanyak 439 bscf, 3P sebanyak 823,2 bscf.

Lain halnya untuk Makassar Strait yang masih berproduksi sampai saat ini sebanyak 716 barel per hari, sementara gas hanya sebanyak 1,4 mmscfd yang diperoleh di lapangan West Seno.

Dia menambahkan untuk cadangan minyak plus kondensat 1P sebanyak 1,8 juta barel, 2P sebanyak 2,15 juta barel dan 3P sebanyak 4,1 juta barel. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper