Bisnis.com, JAKARTA — PT XL Axiata Tbk. membuka peluang untuk mengeluarkan paket Youtube pada ponsel pintar di segmen high-end yang mendapat akses eksklusif ke teknologi terbaru Youtube seperti video 360 derjat dan konten 4K.
Direktur Pemasaran XL, David Arcelus Oses mengatakan sebagai perusahaan telekomunikasi yang fokus di monetisasi data, pihaknya membuka kemungkinan untuk penyediaan paket bunde yang beriorientasi pada penggunaan data tinggi seperti akses ke Youtube.
Pasalnya, belum lama ini Youtube merilis delapan pabrikan yang mendapat akses eksklusif ke enam teknologi terbaru Youtube. Keenam pabrikan itu yakni Samsung, LG, OnePlus, HTC, Huawei, Xiaomi, Google dan Nokia.
Untuk Samsung, terdapat enam tipe yang mendukung fitur baru ini yaitu Galaxy Note 9, S9, S9 plus, Note 8, S8 dan S8 plus. Untuk merek Xiaomi, terdapat Mi 8 dan Mi Mix 2S.
Lalu, Sony dengan Sony Xperia XZ2, XZ2 Premium dan XZ2 Compact. Selain itu, Google Pixel melalui Pixel 2 dan Pixel 2 XL. Terakhir, OnePlus 6; Huawei Mate 10 Pro, Nokia 8 Sirocco, LG V30 dan HTC U12 plus.
Tipe-tipe ponsel ini bisa menikmati teknologi terbaru yakni video dengan sudut pandang 360 derajat, digital rights management (DRM) yakni bisa mengakses konten premium Youtube dan akses konten dengan fitur high frame rate. Fitur lainnya yaitu resolusi gambar 4K, tampilan gambar detail melalui high dynamic range (HDR), dan codec terbaru VP9.
| Baca Juga Tip dan Trik Menghemat Kuota Data |
|---|
"Kami terus berdiskusi dengan Youtube, Evercoss, dan pabrikan lainnya bagaimana untuk memberikan pengalaman terbaik bagi konsumen. Apakah akan terjadi dalam waktu dekat, kami belum tahu. Kami lihat ke depannya, kami masih punya peluang," ujarnya usai peluncuran ponsel Xtream Ultima di Jakarta, Senin (13/8/2018).
Dia mengakui saat ini masih terdapat ruang untuk meningkatkan penetrasi pengguna ponsel pintar. Adapun, mengacu pada laporan keuangan XL pada semester I/2018, penetrasi ponsel pintar di jaringan XL sebesar 77% atau 40,8 juta unit. Sementara itu, dari 52 juta nomor di jaringan, 79% di antaranya atau sebesar 41,8 juta nomor di antaranya merupakan konsumen data.
Tambahan pengguna data dan pengguna ponsel pintar di jaringan XL bakal berdampak pada tambahan rata-rata pendapatan perpelanggan (average revenue per user/ARPU) dari besarnya konsumsi data. Pasalnya, pihaknya tak lagi melakukan monetisasi layanan telepon suara dan SMS.
"Dengan smartphone 4G, akses ke Youtube, Iflix akan lebih mudah dan tentu saja itu akan berdampak ke peningkatan ARPU," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
