Dominan di Skala Besar, Loket Bidik Event Kecil

N. Nuriman Jayabuana
Selasa, 14 Agustus 2018 | 17:17 WIB
CEO LOKET Edy Sulistyo (kedua kiri) berbincang dengan VP Consumer Rama Adrian (dari kiri) Product Manager Loket.com Febrian Adhitama dan VP Marketing LOKET Ario Adimas saat acara Grand Launching Loket.com di Jakarta, Selasa (8/5)./JIBI-Abdullah Azzam
CEO LOKET Edy Sulistyo (kedua kiri) berbincang dengan VP Consumer Rama Adrian (dari kiri) Product Manager Loket.com Febrian Adhitama dan VP Marketing LOKET Ario Adimas saat acara Grand Launching Loket.com di Jakarta, Selasa (8/5)./JIBI-Abdullah Azzam
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahan rintisan teknologi penyedia solusi manajemen tiket, Loket, membidik pengembangan pasar penyelenggaraan acara skala kecil melalui platform Loket.com.

Vice President of Marketing Loket Mohamad Ario Adimas menyatakan sebanyak 80% aliran pendapatan perusahaan masih bertumpu dari bisnis business to business (B2B) melalui unit bisnis Loket for Business.

"Justru kami melihat market Loket pada masa depan akan bertumpu pada event skala kecil dan menengah yang terus berkembang. Sementara ticketing B2B itu skalanya terus bertahan," ujarnya di Jakarta, Selasa (14/8).

Sejak pertama kali meluncurkan Loket.com pada pertengahan 2018, Loket mulai melayani komunitas dan individu untuk menyelenggarakan event secara mandiri. Sudah terdapat lebih dari 1.000 individu maupun komunitas yang memanfaatkan layanan tersebut untuk menggelar event baik berbayar maupun bebas pungutan biaya.

"Mulai dari event publik sampai untuk acara ibu-ibu arisan," ujarnya.

Pembuat event dapat mengatur secara terperinci seluruh rangkaian event dengan memilih kanal pembayaran, sistem registrasi, sampai sistem check-in bagi pengunjung acara berbasis daring.

Pembuat event dapat mengkustomisasi kanal distribusi penjualan tiket, termasuk melalui aplikasi Go-Jek melalui layanan Go-Tix. Platform Loket.com mengambil bagian komisi senilai 3,5% dari total penjualan tiket dan biaya layanan senilai Rp3.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper