Go-Jek 'Narik' di Merauke, 'Ngebut' di Vietnam

Dhiany Nadya Utami
Rabu, 15 Agustus 2018 | 16:05 WIB
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi (kedua dari kiri), Menteri Komunikasi dan Informatika (ketiga dari kiri), CEO dan CEO Go-Jek Nadiem Makarim (tengah) berfoto usai peluncuran Gojek di Sabang-Merauke, di Jakarta, Rabu (15/8/2018)./Bisnis-Dhiany Nadya Utami
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi (kedua dari kiri), Menteri Komunikasi dan Informatika (ketiga dari kiri), CEO dan CEO Go-Jek Nadiem Makarim (tengah) berfoto usai peluncuran Gojek di Sabang-Merauke, di Jakarta, Rabu (15/8/2018)./Bisnis-Dhiany Nadya Utami
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Go-Jek mengumumkan perluasan layanan ke Kabupaten Merauke di Papua dan ekspansi internasional ke Vietnam.

CEO sekaligus Founder Gojek Nadiem Makarim mengatakan hadirnya Gojek di Merauke menggenapi perluasan operasional perusahaan rintisan tersebut di Indonesia dari bagian paling barat hingga paling timur. Adapun untuk di Kota Sabang, layanan Gojek berupa Go-Ride, Go-Food, Go-Mart, dan Go-Massage telah tersedia sejak Juni 2018 lalu.

“Saya sekaligus minta maaf baru sekarang dapat membawa Gojek ke Papua,” katanya dalam acara peluncuran Gojek di Sabang—Merauke di Jakarta, Rabu (15/8/2018).

Nadiem menuturkan, dengan beroperasinya Gojek di Papua, kini layanan on-demand tersebut telah ada di total 70 daerah dan 140 kota/kabupaten se-Indonesia dengan jumlah transaksi sekitar 100 juta per bulan.

Melalui sambungan video, Bupati Merauke Frederikus Gebze mengapresiasi hadirnya Gojek di Merauke. Menurutnya, Go-Jek dapat memenuhi kebutuhan transportasi dan menggerakan roda ekonomi di Merauke.

 “Ini jadi momentum sejarah bagaimana Gojek bisa hadir di sini,” kata bupati yang biasa disapa Freddy ini.

Selain menjangkau daerah di Indonesia, kata Nadiem, perluasan jangkauan yang tengah dilakukan Gojek di kawasan Asia Tenggara juga mendapatkan respons positif dari konsumen, salah satunya di Ho Chi Minh, Vietnam. Layanan dengan nama Go-Viet tersebut telah melakukan soft launching pada minggu lalu.

“Dalam waktu 10 hari sejak soft launch, Go-Viet berhasil meraih pangsa pasar 15% di Ho Chi Minh,” ujarnya.

Sementara itu untuk progres di 3 negara lainnya, yakni Thailand, Malaysia dan Singapura, Nadiem enggan berkomentar. Usai acara founder Gojek tersebut langsung meninggalkan lokasi setelah berfoto dengan para mitra pengemudi yang menjadi tamu undangan dalam peluncuran tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper