Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapan Bio Farma Bakal Produksi Vaksin MR? Ini Jawabannya

PT Bio Farma (Persero) menargetkan mampu memproduksi produk vaksin measles rubella (MR) setelah 2024.
Aktivitas peneliti di Laboratorium Riset dan Pengembangan di Gedung PT Bio Farma (Persero), di Bandung, Jawa Barat, Jumat (15/7). /Antara
Aktivitas peneliti di Laboratorium Riset dan Pengembangan di Gedung PT Bio Farma (Persero), di Bandung, Jawa Barat, Jumat (15/7). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bio Farma (Persero) menargetkan mampu memproduksi produk vaksin measles rubella (MR) setelah 2024.

M. Rahman Roestan, Direktur Utama Bio Farma menuturkan proses ini merupakan sebuah percepatan. Pasalnya, jika sebuah produk vaksin dikembangkan sendiri, paling cepat dibutuhkan waktu 15 tahun-20 tahun.

Saat ini, produk MR Bio Farma telah masuk pada sekala laboratorium untuk menentukan formula.

“Solusinya harus sinergi. Di Indonesia banyak potensial researcher yang tersebar di lembaga riset perguruan tinggi, yang ini kami kumpulkan. Sehingga dapat dilakukan percepatan dengan menggabungkan hasil riset. Ini akan menjadikan percepatan [untuk masuk ke produksi masal],” kata Rahman di Jakarta, Selasa (14/8/2018).

Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk menghindari isu kehalalan produk vaksin di masa depan. Bio Farma akan memfokuskan seluruh produk baru dikembangkan dengan mendia nonhewani. Dengan upaya ini, keraguan akan produk vaksin akan hilang.

Dia juga menegaskan, saat ini Bio farma merupakan salah satu produsen rujukan bagi negara-negara islam yang tergabung dalam OKI.

“Ini menunjukkan adanya kepercayaan negara-negara Islam, bahwa Biofarma mampu memenuhi kebtuhan vaksin negara OKI. Kami konsentrasi menuju ke sana [seluruh produk baru berbahan halal dalam pembuatannya],” katanya.

Sementara itu, untuk vaksin MR yang saat ini banyak menerima penolakan di tengah masyarakat Rahman menyebutkan pihaknya mendatangkan dari India.

Untuk menyelesaikan persoalan kehalalan produk, sudah diperoleh solusi dalam pertemuan Kementerian Kesehatan, dengan Majelis Ulama Indonesia beberapa waktu. Dalam pertemuan itu produsen asal India mengajukan proses untuk mendapatkan sertifikasi halal.

“Bio Farma sendiri dari BPOM telah mendapatkan izin edar untuk vaksin MR,” katanya.

Menurut Rochman, untuk program vaksinasi MR yang menyasar 31 juta anak usia hingga 15 tahun itu, Bio Farma menyediakan 5,1 juta vial.

Setiap vial cukup untuk dosis bagi 10 anak. Dengan kata lain Bio Farma menyediakan 51 juta paket vaksin.

“Ini karena tenaga kesehatannya belum tentu bisa menyuntikan tepat untuk 10 anak, ada yang terbuang ketika dijentik membuang udara,” katanya.

Dalam rencana kerjanya yang disusun pada awal tahun, Bio Farma menargetkan penjualan sebesar Rp3,6 triliun pada tahun ini, naik 9,3% dari Rp3,3 triliun pada tahun lalu.

Hingga saat ini, produk Bio Farma menembus pasar 132 negara, khususnya vaksin Polio yang menyumbang 50% pendapatan perseroan.

Saat ini, di lingkup negara-negara mayoritas muslim yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Indonesia kini dipercaya sebagai motor pabrikasi vaksin.

Di sisi lain, perseroan menyisihkan Rp1,1 triliun untuk belanja modal pada tahun ini. Dari besaran itu, pembangunan fasilitas produksi baru menyedot paling besar.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono menuturkan, pihaknya berharap fase dua vaksin MR ini dapat sukses.

Fase kali ini menyasar wilayah di luar pulau jawa. Saat ini, baru 6 juta lebih anak yang telah terjangkau atau sekitar 23%.

Untuk itu, pihaknya akan mengoptimalkan sosialisasi dan mendorong permasalahan kehalalan produk dapat diselesaikan secepatnya.

“Program nasional ini sampai akhir September,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggara Pernando
Editor : Maftuh Ihsan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper