Kemenristekdikti Berlangganan E-Journal Rp14,82 miliar

Nur Faizah Al Bahriyatul Baqiroh
Rabu, 15 Agustus 2018 | 12:12 WIB
Ilustrasi mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar./JIBI-Dwi Prasetya
Ilustrasi mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar./JIBI-Dwi Prasetya
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi tahun ini berlangganan database e-journal dengan nilai sekitar Rp14,82 miliar.

Kabar gembiranya, para peneliti, dosen, dan mahasiswa dapat mengakses database tersebut secara gratis sebagai referensi berkualitas bagi penelitian dan publikasi.

"Kami mengimbau dosen, peneliti, dan mahasiswa agar memanfaatkan secara maksimal akses e-journal ini,” tutur Sadjuga, Direktur Pengelelolaan Kekayaan Intelektual Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti.

Tahun ini langganan database e-journal dibagi dalam empat paket untuk seluruh perguruan tinggi dan dua paket untuk lembaga pemerintah non-kementerian (LPNK) di bawah koordinasi Kemenristekdikti.

Database e-journal yang menjadi langganan dimaksud yaitu Ebsco (berisi tentang agriculture plus, computers & applied science, engineering source), Cangage (business and economic, educational database, social science, humanities, and arts), Proquest (arts & humanities, biological science database).

Khusus untuk LPNK ditambah dengan database Science Direct (engineering, chemical engineering, decision science, environmental science, social, energy, chemistry, earth and planetary, biochemistry, genetics and molecular biology) dan Scopus (abstract and citation database of peer-reviewed literature, scientific journals, books, and conference proceedings).

Sadjuga menjelaskan bahwa statistik jumlah pencarian pada database e-journal yang dilakukan oleh perguruan tinggi pada 2017 sebanyak 3.449.092 pencarian dan jumlah unduhan fulltext artikel sebanyak 895.311 yang artinya rasio unduhan fulltext dari pencarian sebesar 26%.

 “Untuk LPNK, rasio unduhan fulltext dari pencarian sebesar 472% atau 38.865 akses pencarian dan jumlah unduhan sebanyak 183.533 fulltext artikel,” ujar Sadjuga dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis pada Rabu (15/8/2018).

Masih minimnya publikasi ilmiah peneliti, dosen, dan mahasiswa Indonesia di jurnal ilmiah yang terindeks oleh pengindeks internasional bereputasi, secara umum dikarenakan naskah yang diajukan dinilai kurang bermutu dalam hal keaslian dan kebaruan.

Perihal keaslian dan kebaruan inilah sebagai akibat rendahnya akses pada referensi primer atau kekurangmutakhiran referensi database peneliti, dosen, dan mahasiswa Indonesia.

“Kami memahami berlangganan e-journal ini mahal sehingga akses dosen, peneliti, ataupun mahasiswa terhadap referensi primer seperti ini terbatas. Secara bertahap, jika anggaran lebih besar, kami akan berlangganan database e-journal bidang-bidang ilmu yang strategis lainnya," lanjut Sadjuga.

Selain itu, kerja sama Kemenristekdikti dengan forum perpustakaan berbagai perguruan tinggi terus dilakukan guna meningkatkan kompetensi pemanfaatan database e-journal dengan menggelar lokakarya ke beberapa kota.

Untuk dapat mengakses database tersebut, peneliti dan dosen dapat meminta username dan password melalui email helpdesk [email protected]. Khusus untuk dosen dapat juga dilakukan dengan mengakses http://simlitabmas.ristekdikti.go.id/ejournal/Default.aspx.

Dosen dan mahasiswa dapat mengakses melalui jaringan Internet kampus dengan fasilitas IP-Address tanpa username dan password di kampus masing-masing dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan perpustakaan kampus.

 Username dan password yang diterima tidak boleh diperjualbelikan, disebarluaskan, serta ditampilkan dalam web, blog, email terbuka, ataupun diunduh secara sistematis.

 "Dengan adanya akses database ke e-journal, kami berharap meningkatnya publikasi berkualitas yang dihasilkan oleh peneliti, dosen, dan mahasiswa Indonesia," kata Sadjuga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper