Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Siap Hadapi Revolusi Industri 4.0

Pemerintah menyatakan telah mempersiapkan diri guna menghadapi revolusi industri 4.0 dengan melibatkan dunia usaha dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia.
Ilustrasi/Reuters-Wolfgang Rattay
Ilustrasi/Reuters-Wolfgang Rattay

Bisnis.com, JAKARTA—Upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia tak lepas dari perhatian pemerintah untuk mengantisipasi perubahan dinamis di era globalisasi dan revolusi industri 4.0.

Salah satunya dengan mendorong adanya kecocokan kebutuhan tenaga kerja dengan permintaan dunia usaha melalui pembaruan kurikulum di SMK yang mengedepankan praktek daripada teori.

“Pemerintah juga akan membuka Balai Latihan Kerja di berbagai Pondok Pesantren sebagai bagian peningkatan keahlian SDM Indonesia,” ucapnya, Kamis (16/8).

Di tingkat pendidikan tinggi, Jokowi menekankan Indonesia harus berani melakukan berbagai terobosan untuk mempersiapkan generasi muda yang unggul dan siap berkompetisi di masa depan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memunculkan program studi baru yang mencerminkan realitas kebutuhan keahlian masa kini dan masa depan.

“Kita harus bisa bicara tentang artificial intelligence, Internet of Things, dan berbagai kemajuan teknologi. Indonesia harus cepat beradaptasi. Indonesia tidak boleh tertinggal dari negara-negara lain yang sedang berlomba, sedang adu kecepatan, untuk membenahi negaranya masing-masing di era digital,” tambahnya.

Dia menyebutkan contoh kepercayaan diri Indonesia dalam menghadapi perkembangan teknologi ditunjukkan dengan kemenangan empat santri muda dari Indonesia di kontes Robotic Games tingkat dunia di akhir tahun lalu.

Menurutnya, Indonesia harus memanfaatkan kesempatan yang ada di depan mata karena rumus yang berlaku sekarang bukan lagi yang besar mengalahkan yang kecil, tapi yang cepat mengalahkan yang lambat.

“Indonesia tidak perlu gentar, jangan sampai kita tidak percaya diri, jangan kita meragukan kemampuan bangsa sendiri,” tekannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper