Ratusan Karyawan Google Surati Perusahaan, Protes Rencana Ekspansi di China

Annisa Margrit
Jumat, 17 Agustus 2018 | 08:52 WIB
Logo Google terlihat di luar kantor perusahaan teknologi tersebut di Beijing, China, Rabu (8/8)./Reuters-Thomas Peter
Logo Google terlihat di luar kantor perusahaan teknologi tersebut di Beijing, China, Rabu (8/8)./Reuters-Thomas Peter
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Kabar tentang rencana Google meluncurkan mesin pencari khusus di China menuai reaksi dari karyawannya sendiri. Ratusan karyawan perusahaan teknologi itu pun menulis surat ke perusahaan. 

Berbeda dengan mesin pencari Google biasa, mesin pencari ini disebut-sebut akan memblokir konten yang menyangkut beberapa isu sensitif di China seperti agama dan hak asasi manusia.

Dalam surat itu, mereka mempertanyakan sisi moral dan etika dalam proyek tersebut serta meminta Google untuk lebih transparan.
 
"Saat ini, kami tidak memiliki informasi yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan yang etis tentang pekerjaan kami," papar para karyawan Google, seperti dilansir BBC, Jumat (17/8/2018).
 
Terkait hal ini, Google menolak memberikan komentarnya.
 
Perusahaan yang berbasis di California, AS itu sebelumnya pernah beroperasi di Negeri Panda tapi memutuskan hengkang delapan tahun lalu. Keputusan itu didasari oleh kebijakan penyensoran dari Pemerintah China.

Mesin pencari Google pun tidak bisa digunakan di China, mendorong perkembangan mesin pencari milik perusahaan dalam negeri untuk menguasai pasar. Baidu menjadi layanan mesin pencari terbesar di sana.  

Namun, dalam beberapa bulan terakhir beredar kabar bahwa Google sedang merencanakan untuk kembali mengembangkan mesin pencari baru untuk pasar Tiongkok. 

Google pernah membantah rencana itu, tapi tampaknya kabar tentang ekspansi bisnis ini masih belum menghilang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : BBC
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper