Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HUT Kemerdekaan RI, Dirut Pelindo II: Konektivitas Jadi Pemersatu Bangsa

Direktur Utama PT Pelindo II (Persero) Elvyn G. Masassya menyatakan konektivitas dapat bermanfaat ganda bagi Indonesia.
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Menperin Airlangga Hartarto (kiri), Dirut Pelindo II Elvyn G. Masassya (kedua kiri), Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah), Menhub Budi Karya Sumadi dan Mendag Enggartiasto Lukita menekan tombol pelepasan ekspor komoditas Indonesia menggunakan kapal kontainer berukuran raksasa, di Terminal JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/5/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Menperin Airlangga Hartarto (kiri), Dirut Pelindo II Elvyn G. Masassya (kedua kiri), Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah), Menhub Budi Karya Sumadi dan Mendag Enggartiasto Lukita menekan tombol pelepasan ekspor komoditas Indonesia menggunakan kapal kontainer berukuran raksasa, di Terminal JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/5/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, BELITUNG -- Direktur Utama PT Pelindo II (Persero) Elvyn G. Masassya menyatakan konektivitas dapat bermanfaat ganda bagi Indonesia.
 
Saat menyampaikan amanat pembina upacara peringatan HUT Ke-73 Kemerdekaan RI di Pelabuhan Tanjung Pandan, Belitung, Jumat (17/8/2018), dia mengatakan sentra-sentra pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini dipacu untuk terus tumbuh sejalan dengan pembangunan infrastruktur. 
 
Pelabuhan, bandara, rel kereta api, jalan, dan jalan tol dibangun terintegrasi dengan sentra-sentra pertumbuhan ekonomi daerah sehingga bisa memberi nilai tambah bagi pengembangan wilayah dan juga berdampak pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 
 
Sebagai negara maritim sekaligus negara yang berada di jalur perdagangan dunia, lanjut Elvyn, laut menjadi urat nadi jalur distribusi barang yang membutuhkan peran pelabuhan. 
 
Dia menyebutkan pengembangan dan pembangunan pelabuhan di seluruh wilayah Indonesia sejak 2015 hingga 2017 telah mencapai 477 lokasi. 
 
"Konektivitas yang makin kuat, baik di darat, laut maupun udara, akibat pembangunan infrastruktur bukan hanya akan membuat ekonomi kita lebih efisien dan berdaya saing, tetapi juga akan mempersatukan kita sebagai bangsa," tutur Elvyn.
 
Indonesia disebut sebagai bangsa yang besar bukan hanya dari sisi jumlah penduduknya yang lebih dari 250 juta jiwa, memiliki 17.000 pulau, atau menyimpan sumber daya alam yang melimpah, melainkan juga sudah teruji oleh sejarah bisa tetap kokoh bersatu sampai menginjak usianya ke-73 tahun.
 
Meskipun demikian, bangsa Indonesia dinilai tidak boleh cepat berpuas diri dan harus mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain yang mampu berlari lebih cepat dalam menggapai kemajuan. 
 
"Pada usia kemerdekaan yang ke-73 tahun ini, sudah seharusnya kita isi dengan hal-hal yang produktif secara positif. Kita mulai dengan hal-hal kecil dengan diri kita. Mari kita lebih menghargai waktu, menjadi lebih disiplin, bukan hanya dalam pekerjaan, tetapi juga dalam hidup kita," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper