Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AP II Gandeng PINA Tawarkan Pengembangan 4 Bandara

Angkasa Pura II menggandeng Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah untuk mempercepat pembiayaan pengembangan empat bandara.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin (tengah kiri) dan CEO Unit Tim Fasilitasi Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA) Ekoputro Adijayanto (tengah kanan) usai menandatangani nota kesepahaman, Rabu (19/9/2018). (Rio Sandi Pradana/Bisnis)
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin (tengah kiri) dan CEO Unit Tim Fasilitasi Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA) Ekoputro Adijayanto (tengah kanan) usai menandatangani nota kesepahaman, Rabu (19/9/2018). (Rio Sandi Pradana/Bisnis)

Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) menggandeng Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA) untuk mempercepat pembiayaan pengembangan empat bandara.
 
Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan empat bandara tersebut sedang dalam proses alih kelola dari Ditjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan. Adapun, alokasi dana investasi diperkirakan senilai Rp1,7 triliun.

"Nilai Rp1,7 triliun itu untuk investasi tahap awal keempat bandara tersebut, yakni di Palangkaraya, Bengkulu, Lampung, dan Belitung," kata Awaluddin seusai penandatanganan nota kesepahaman AP II dengan PINA, Rabu (19/9/2018).

Pihaknya mengaku sedang menyusun instrumen regulasi internal yang disebut strategic partnerships investment participation (SPIP). Melalui instrumen tersebut membuka kesempatan bagi pihak lain selain pemerintah untuk berpartisipasi.
 
Dia menilai peran PINA bisa menjadi akselerator proyek pemerintah yang strategis, terutama bandara. Apalagi, pergerakan penumpang AP II saat ini sudah lebih dari 100 juta orang, sehingga memerlukan ekspansi secara berkelanjutan.

Awaluddin menyadari ekspansi bandara tidak mungkin seluruhnya menggunakan dana internal, banyak pihak yang harus dilibatkan. Melalui kerja sama dengan investor tersebut ada risiko dan peluang yang bisa dibagi dan tidak ditanggung sendiri.

"Kalau PINA bisa cepat membantu dan merealisasikan MoU ini, kami bisa segera diskusikan mengenai struktur pembiayaan empat bandara yang menjadi pipeline AP II," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper