Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi pengusaha truk Indonesia (Aptrindo) DKI Jakarta melaksanakan program pendidikan dan pelatihan/diklat pengemudi truk guna meningkatkan kompetensi Sopir angkutan barang umum, barang khusus maupun peti kemas.
Mustadjab Susilo Basuki, Ketua DPD Aptrindo DKI Jakarta, mengatakan di era layanan digital kepelabuhanan dan logistik serta pesatnya perkembangan tehnologi dan informasi saat ini, pengemudi truk perlu dibekali pengetahuan yang mumpuni agar performance-nya lebih baik dan tidak ugal-ugalan di jalan raya.
"Sopir truk harus merubah karakter maupun cara berfikirnya jangan mentang-mentang truk itu kendaraan besar lalu merasa menang-menangan di jalan raya," ujarnya saat membuka program pendidikan dan pelatihan angkutan barang umum dan peti kemas, di garasi truk PT.Daisy Mutiara Raya (DMR) di kawasan Cibitung, Bekasi-Jawa Barat, Sabtu (22/9/2018).
Mustadjab mengatakan, program diklat yang juga melibatkan instruktur berpengalaman dan lembaga sertifikasi kompetensi ini akan dilakukan secara kontinyu di semua perusahaan trucking anggota Aptrindo DKI Jakarta.
Dia mengatakan, para pengemudi truk harus menyesuaikan kompetensinya di era digitalisasi layanan pelabuhan saat ini dalam rangka meningkatkan layanan kepada para pengguna jasa dan menekan tingkat kecelakaan di jalan raya.
Mustadjab mengatakan diklat di PT DMR ini merupakan yang pertama kali di lakukan di garasi truk, dengan cara jemput bola yang dilakukan Aptrindo berkaitan dengan membangun kompetensi pengemudi truk yang berkaitan antara lain; peningkatan etika mengemudi, keselamatan dan pengetahuan peraturan lalu lintas.
"Kami berharap kedepannya para Sopir truk bersikap profesional menyesuaikan dengan perkembangan bisnis logistik.Cara berpakaian dan performance Sopir truk juga mesti rapih, jangan ada lagi Sopir yang mengemudikan armada gak pake baju atau kaos oblong. Ini jadi tanggung jawab kita bersama,"ucap Mustadjab.
Daryanto, Manajer Armada PT.DMR mengatakan merespon program peningkatan kompetensi pengemudi truk itu, apalagi Aptrindo selaku asosiasi melakukan jemput bola dengan melakukan diklat langsung ke perusahaan operator truk.
"Kami harapkan para driver truk ini dapat mengikuti diklat dengan sungguh-sungguh karena diklat ini juga dilengkapi uji kompetensi baik berupa teori maupun praktek,"ujarnya.
Dia mengatakan pada program diklat yang dilakukan selama dua hari (22-23 September 2018) itu, PT.DMR mengikutkan 20 pengemudinya yang selama ini melayani angkutan barang umum dan peti kemas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
