Tinggal 10% BTS Belum Pulih, Jaringan Telkomsel di Sulteng Bebas Gangguan

Duwi Setiya Ariyanti
Rabu, 10 Oktober 2018 | 08:08 WIB
Tim Terra dari Telkomsel melakukan perbaikan pada salah satu base transceiver station (BTS) yang terdampak gempa di Sulawesi Tengah/Telkomsel
Tim Terra dari Telkomsel melakukan perbaikan pada salah satu base transceiver station (BTS) yang terdampak gempa di Sulawesi Tengah/Telkomsel
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Telekomunikasi Selular menyebut base transceiver station (BTS) yang belum beroperasi di Sulawesi Tengah karena terdampak gempa bumi dan tsunami tinggal 10%.

Dalam siaran pers, Selasa (9/10/2018), Direktur Network Telkomsel Bob Apriawan mengatakan jumlah BTS yang beroperasi kini sebanyak 90% dari total BTS terbangun. Adapun, cakupan telepon suara sebesar 94% dan cakupan internet sebesar 90%. 

Dengan hasil pemulihan ini, dia menyebut pengguna seluler bisa berkomunikasi dengan normal. Untuk pengguna nomor Telkomsel di Palu dan Donggala bahkan sudah dapat menikmati layanan tanpa gangguan. 

"Kondisi ini memungkinkan masyarakat untuk dapat melakukan aktivitas komunikasi dengan normal," ujarnya. 

Kendati layanan berangsur pulih, pihaknya masih berjaga dan menyediakan 218 genset bergerak dan tiga BTS bergerak. Semasa menangani kondisi pascabencana, pihaknya pun membagikan akses telepon dan SMS selama sepekan juga 1.000 kartu SIM prabayar. Tujuannya, agar proses evakuasi dan proses pencarian korban bisa berlangsung lebih cepat.

"Aktivitas yang terus dilakukan adalah memantau site-site jaringan yang mengalami gangguan ataupun berpotensi gangguan untuk kemudian dipulihkan dengan memobilisasi 218 genset mobile untuk catuan daya dan memasang 3 BTS mobile."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper