Bisnis.com, JAKARTA -- Dipercaya terus tumbuh signfikan Bekraf memproyeksikan pertumbuhan ekonomi kreatif akan mencapai Rp1.211 triliun pada 2019.
Berdasarkan outlook ekonomi kreatif 2019, nilai produk domestik bruto pada 2015 dan 2016 mencapai masing-masing Rp852 triliun dan Rp922,56 triliun. Sementar itu, pada 2017, 2018, dan 2019 nilai PDB diprediksikan masing-masing Rp1.009 triliun, Rp1.105 triliun dan Rp1.211 triliun.
Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengatakan pertumbuhan nilai PDB ekonomi kreatif (ekraf) saat ini lebih pesat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Tahun lalu saya kira itu hampir mencapai Rp1.000 triliun, tetapi setelah dihitung ternyata telah lebih dari Rp1.000 triliun, dan nilai PDB ekraf diproyeksi akan lebih dari Rp1.200 triliun," katanya dalam Bekraf Outlook Conference 2019 , Rabu (17/10/2018).
Adapun, dia menjelaskan, sub sektor yang menjadi pendukung terbesar diperkirakan masih fesyen, kriya, dan kuliner, yang mana jumlah usaha ketiga subsektor ini mencapai 97% dari total usaha yang mencapai 8,2 juta unit.
Selain itu, subsektor in juga menjadi dari anadalan ekspor ekonmi kreatif yang nilainya pada 2016 lalau mencapai US$19,98 miliar.
Meski masih tergolong kecil, subsektor lain seperti film, musik, dan gim (animasi) juga menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan. Adapun pertumbuhan film animasi dan video mencapai 10,90%, musik mencapai 7,59%, dan aplikasi & pengembangan gim mencapai 8,06%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
