Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antisipasi Kepadatan, Pelindo II Gelontorkan Rp90 Miliar untuk Pelabuhan Pontianak

PT Pelabuhan Indonesia II telah menggelontorkan dana investasi mencapai Rp90 milliar sepanjang tahun ini untuk menambah fasilitas Pelabuhan Pontianak.
Pelabuhan Pontianak, Kalimantan Barat/Setkab.go.id
Pelabuhan Pontianak, Kalimantan Barat/Setkab.go.id

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia II telah menggelontorkan dana investasi mencapai Rp90 milliar sepanjang tahun ini untuk menambah fasilitas Pelabuhan Pontianak.

General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Cabang pelabuhan Pontianak Adi Sugiri mengatakan dana investasi itu dipakai membeli tiga unit alat bongkar muat jenis reach stacker mencapai Rp22 milliar dan sisanya untuk peengadaan mobile crane serta pengerukan alur pelayaran di Pelabuhan Pontianak.
Menurutnya, pihaknya terus melakukan perbaikan dan peningkatan pelayanan kepada seluruh pengguna jasa di pelabuhan meskipun kapasitas Pelabuhan Pontianak sudah mendekati penuh.
“Kita lakukan percepatan bongkar muat, memastikan kehandalan SDM dilapangan dan menjamin peralatan tidak ada kerusakan dengan maintenance secara rutin,” ujarnya, Rabu (17/10/2018).

Saat ini, Pelindo II sedang menyiapkan optimalisasi fasilitas lahan penumpukan sebagai buffer peti kemas maupun kargo umum di pelabuhan Nipah Kuning Kalbar yang berjarak sekitar 6 km dari Pelabuhan Pontianak.

Langkah itu dilakukan dalam rangka mengantisipasi kepadatan kapasitas di pPelabuhan Pontianak. “Sebelum Pelabuhan Kijing beroperasi, kami sudah menyiapkan Pelabuhan Nipah Kuning sebagai buffer Pelabuhan Pontianak saat ini,” paparnya.

Sebelumnya, Manager Terminal Petikemas IPC TPK Pontianak, Hendri Purnomo mengatakan, pertumbuhan volume bongkar muat peti kemas (troughput) di Pelabuhan Pontianak rata-rata naik 8% per tahun sampai dengan 12% per tahun.

Pada 2017, throughput di pelabuhan itu tercatat 244.485 twenty foot equivalent units (TEUs) atau meningkat dari tahun sebelumnya 209.520 TEUs, sedangkan rasio kepadatan lapangan penumpukan (Yard Occupancy Ratio/YOR) rata-rata 50%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhmad Mabrori
Editor : Hendra Wibawa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper