Bisnis.com, JAKARTA - PT Amman Mineral Nusa Tenggara menyebut kegiatan dan potensi eksplorasi yang tengah dilakukan di Blok Elang diperkirakan memiliki potensi lebih besar dibandingkan tambang Batu Hijau.
Anita Avianty Head of Corporate Communications Amman Mineral mengatakan selain melanjutkan fase 7 penambangan di Batu Hijau, perusahaan juga melakukan eksplorasi lanjutan di Blok Elang, Sumbawa, yang berjarak sekitar 60 kilometer ke arah timur dari tambang Batu Hijau.
Sedangkan untuk proyek reklamasi bekas lahan tambang Batu Hijau, saat ini sudah memasuki fase tujuh. Total lahan reklamasi bekas lahan tambang sudah mencapai 831 hektare.
“Saat ini memang tambang Batu Hijau berada di fase 7 penambangan dimana pada fase ini kami mengolah batuan dengan kualitas logam rendah serta memanfaatkan stockpile untuk mendukung output,” katanya, Kamis (18/10/2018).
Menurut catatan Bisnis sebelumnya, setidaknya Amman merencanakan untuk melakukan pengeboran di 50 di Blok Elang pada tahun ini.
“Rencananya, tahun ini akan dilaksanakan pengeboran seluas 17.000 meter di 50 titik,” ujar Anita.
Anita menyebut, pengeboran kali ini dilakukan lebih rapat agar mengetahui lebih pasti jumlah cadangan tembaga dan emas pada blok tersebut. Cadangan di Blok Elang diperkirakan mencapai 13 miliar pon tembaga dan 19,5 juta ounce emas.
Saat ini, lokasinya baru bisa diakses menggunakan helikopter. Oleh karena itu, Amman Mineral juga berencana membangun akses darat dengan membuat jalan sepanjang 26 kilometer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
