Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Tantangan Besar Dalam Pengembangan Transportasi Laut

Pengembangan transportasi laut yang andal dan efisien di dalam negeri masih memiliki beberapa tantangan.
Kapal Umsini milik PT Pelni bersandar di dermaga Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (7/11/2018)./JIBI-Paulus Tandi Bone
Kapal Umsini milik PT Pelni bersandar di dermaga Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (7/11/2018)./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - Pengembangan transportasi laut yang andal dan efisien di dalam negeri masih memiliki beberapa tantangan.

Dalam Seminar Nasional IKATSi-UKIM dengan tema "Sistem dan Manajemen Transportasi yang Aplikatif Mendukung Akselerasi Pembangunan Daerah Kepulauan" yang diselenggarakan di Ambon, Sabtu (17/11/2018), Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan R. Agus H. Purnomo mengatakan salah satu tantangan yang dihadapi adalah kesiapan sumber daya manusia (SDM). 

Dengan terus dibangunnya kapal dan pelabuhan, menurutnya, kebutuhan dan kapasitas SDM kemaritiman juga akan menjadi tuntutan. "Jangan sampai SDM belum siap untuk menjalankan operasional kapal dan pelabuhan," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (17/11/2018).

Tantangan lainnya adalah budaya keselamatan pelayaran. Saat ini masih perlu dilakukan peningkatan untuk mewujudkan pelayaran yang aman, selamat, dan nyaman. 

Dengan menjadikan keselamatan pelayaran sebagai budaya, tentunya tanggung jawab bukan hanya pada sisi regulator maupun operator, namun juga menuntut kesadaran dari pihak user atau konsumen. 

Terakhir, kata Agus, sinkronisasi antara pembangunan fasilitas transportasi laut dan moda serta sarana lainnya guna mendukung perekonomian masyarakat setempat juga merupakan hal yang sangat penting. "Solusinya antara lain adalah memanfatkan otonomi daerah untuk pengembangan sarana dan prasarana," katanya.

Begitu juga dengan peningkatan kapasitas dan kualitas SDM kemaritiman serta menerapkan perencanaan pembangunan sarana dan prasarana dengan lebih bersinergi dan koordinasi antara pusat dan daerah. "Pemerintah pusat khususnya Ditjen Hubla sangat mendukung pengembangan konektivitas transportasi di Provinsi Maluku," tutup Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper