Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mataharimall Melebur ke Matahari.com

Perusahaan itu melebur ke dalam unit bisnis dagang-el milik PT Matahari Department Store Tbk. yang bernama Matahari.com.
CEO Matahari Mall.com Hadi Wenas (kedua kiri) berpose dengan Head of Organic Marketing Chaya Kusuma, di Jakarta, Rabu (15/11)./JIBI-Endang Muchtar
CEO Matahari Mall.com Hadi Wenas (kedua kiri) berpose dengan Head of Organic Marketing Chaya Kusuma, di Jakarta, Rabu (15/11)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA — Platform belanja daring, Mataharimall.com kini mengoperasikan situs web Matahari.com. Langkah strategis ini menjadikan Matahari.com sebagai kanal tunggal belanja daring milik PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF).

Keputusan penggabungan platform diambil usai Matahari Department Store meningkatkan porsi kepemilikan sahamnya di dalam MatahariMall. Per akhir tahun lalu, Matahari Department Store memegang kepemilikan saham sebesar 16% di dalam MatahariMall.

Dalam versi artikel ini sebelumnya, Bisnis memberitakan bahwa Mataharimall.com mundur dari industri dagang-el Indonesia. Mataharimall.com memberikan klarifikasi bahwa platform Mataharimall.com tetap beroperasi. Namun, konsumen Mataharimall.com kini bertransaksi melalui situs web Matahari.com.

CEO MatahariMall.com Hadi Wenas mengatakan, kerja sama strategis dengan LPPF memperkuat kemampuan Matahari dalam menyediakan pengalaman belanja omni-channel kepada pelanggan. Matahari.com

Mataharimall.com memiliki kemampuan teknologi sebagai platform dagang-el pertama yang memiliki kapabilitas online-to-offline (O2O), sedangkan Matahari memiliki pengalaman panjang sebagai peritel fesyen.

"Merupakan proses yang alami bagi Matahari, di bawah satu merek, Matahari.com, untuk melanjutkan pengembangan opsi ini bagi pelanggan untuk berbelanja produk fashion tanpa batasan baik secara online maupun offline,” kata Hadi dalam siaran pers, Rabu (21/11).

Vice President Director & CEO Matahari Richard Gibson mengatakan infrastruktur teknis Mataharimall.com akan terus dikembangkan. Salah satu rencana terdekat perusahaan adalah pengembangan aplikasi Matahari.com yang rencananya tersdia bagi pelanggan sebelum pergantian tahun.

Hadi meyakini perusahaan dapat melayani konsumen dengan lebih baik jika bernaung dalam satu merek yang sama dengan Matahari Department Store.

Dia mengungkapkan opsi tersebut dapat memaksimalkan upaya perusahaan dalam mengembangkan layanan online-to-offline (O2O) berbekal dukungan jaringan gerai ritel Matahari.

Hadi mengungkapkan, Matahari.com akan mengadopsi teknologi yang dipergunakan MatahariMall.com untuk meningkatkan pengalaman belanja konsumen ritel produk fesyen di dalam negeri.

"Ini merupakan sebuah perkembangan strategis untuk memaksimalkan pengalaman omni-channel konsumen. Dengan begitu, konsumen Indonesia memilki lebih banyak pilihan untuk berbelanja barang fesyen tanpa batas baik di online maupun offline," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (20/11).

PT Matahari Department Store Tbk. merupakan salah satu anak usaha Lippo Group di bisnis ritel. Sebanyak 17,5% saham perusahaan tersebut dimiliki oleh PT Multipolar Tbk, sedangkan sisanya sebesar 82,5% merupakan komposisi saham publik. 

“Kami selalu bekerja demi pengalaman berbelanja konsumen yang lebih baik. Itu sebabnya kami ingin menghadirkan layanan O2O di seluruh Indonesia," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper