Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SETYA NOVANTO TERSANGKA: Ini Alasan Presiden Joko Widodo Enggan Berkomentar

Presiden Joko Widodo enggan menyinggung soal penetapan tersangka terhadap Ketua DPR Setya Novanto dalam kasus megakorupsi e-KTP.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto seusai memberikan keterangan pers terkait hasil rapat pleno tertutup di Kantor DPP Partai Golkar, Palmerah, Jakarta, Selasa (18/7)./Antara-Aprillio Akbar
Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto seusai memberikan keterangan pers terkait hasil rapat pleno tertutup di Kantor DPP Partai Golkar, Palmerah, Jakarta, Selasa (18/7)./Antara-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo enggan menyinggung soal penetapan tersangka terhadap Ketua DPR Setya Novanto dalam kasus megakorupsi e-KTP.

Berbicara usai membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Jakarta Convention Center, Rabu (19/7/2017), Presiden menyatakan dirinya tidak akan berkomentar dulu mengenai hal ini dalam waktu dekat.

"Saya sebaiknya tidak komentar dulu permasalahan Pak Setya Novanto supaya tidak ada kesan intervensi atau yang lain-lainnya," kata Jokowi.

Kepala Negara hanya mau berkomentar bahwa dirinya percaya bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi bekerja sesuai dengan wewenangnya.

Sebelumnya, KPK menetapkan tersangka baru dalam kasus e-KTP. Penetapan ini dilakukan setelah KPK mencermati persidangan kasus ini dengan terdakwa Sugiharto dan Irman.

"KPK menetapkan Saudara SN, anggota DPR periode 2009-2014, sebagai tersangka terbaru kasus e-KTP. Ada bukti permulaan yang cukup untuk penetapan tersangka baru," kata Ketua KPK Agus Rahardjo dalam konferensi pers di kantor KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (17/7/2017).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arys Aditya
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper