Kabar24.com, JAKARTA - Anda masih ingat dengan sosok Heru Budi Hartono? Pria yang dikenal sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI dan mantan Wali Kota Jakarta Utara ini mulai hari ini tidak lagi berkantor di DKI melainkan di Istana.
Pria berpenampilan kalem ini pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 melalui jalur independen. Batal jadi cawagub, karena Ahok kemudian maju melalui jalur partai bersama Djarot, tak membuat karir Heru terhenti.
Hari ini, Heru termasuk yang dilantik oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dalam pelantikan tiga pimpinan tinggi madya eselon I di Kementerian Sekretariat Negara berdasarkan Keppres Nomor 78/TPA/2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara.
Di Gedung III Kementerian Sekretariat Negara di Jakarta, Kamis (20/7/2017), Heru dan dua nama lain mendapat posisi baru.
Mensesneg Pratikno melantik Heru Budi Hartono sebagai Kepala Sekretaris Kepresidenan, Bey Triadi Machmudin menjadi Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media, dan Nandang Haris menjadi Staf Ahli Bidang Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada Kementerian Sekretariat Negara.
Heru sebelumnya menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Pemprov DKI Jakarta, sementara Bey sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Kepresidenan.
Baca Juga
Sebelum menjabat sebagai staf ahli, Nandang menjabat sebagai Kepala Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Akuntabilitas Kinerja di Kementerian Sekretariat Negara.
"Perintah Presiden sudah jelas, kita di Istana, Kemensetneg, Setkab, KSP, itu harus menjadi teladan bagi yang lain, kementerian/lembaga yang lain, lembaga pemerintah yang lain, organisasi yang lain," kata Pratikno dalam sambutannya.
Pratikno menjelaskan bahwa para pejabat harus menunjukkan integritas yang tinggi serta memahami etika dan bekerja secara efektif dan efisien.
Para pejabat dan lembaga-lembaga negara juga diminta terus melakukan koordinasi dan sinergi melalui komunikasi yang terbuka.
Ia juga meminta para pejabat di lembaga yang dipimpinnya untuk melakukan inovasi, baik dalam sistem informasi maupun pendokumentasian.
"Saya ucapkan selamat kepada saudara bertiga. Dan saya minta kepada saudara-saudara untuk melaksanakan apa yang tadi saya sampaikan, memegang teguh sumpah yang tadi diucapkan dan bekerja sama dengan yang lain," kata Pratikno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel