Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gempa Besar Landa Alaska, Dikhawatirkan Terjadi Tsunami

Gempa dengan kekuatan 7.9 pada Skala Richter itu mengguncang Teluk Alaska pada Selasa pagi, sehingga memunculkan kekhawatiran terjadinya tsunami di kawasan garis pantai Amerika Utara.
Alaska/crc.alaska.org
Alaska/crc.alaska.org

Kabar24.com, ANCHORAGE - Gempa berkekuatan hampir 8 Skala Richter dilaporkan melanda wilayah Alaska.

Gempa dengan kekuatan 7.9 pada Skala Richter itu mengguncang Teluk Alaska pada Selasa pagi, sehingga memunculkan kekhawatiran terjadinya tsunami di kawasan garis pantai Amerika Utara.

Sirine peringatan bencana dibunyikan di Kodiak, kota berpenduduk 6.100 orang di Pulau Kodiak, Alaska, Amerika Serikat. Kodiak adalah salah satu kawasan permukiman terdekat dengan pusat gempa tersebut.

"Ini peringatan tsunami. Ini bukan latihan. Silakan cari tempat perlindungan, yang tinggi," kata pengumuman, yang disampaikan melalui stasiun radio setempat KMXT.

"Jika Anda tengah berada di daratan, carilah perbukitan terdekat, pergi ke tempat tinggi," demkian pengumuman tersebut.

Belum ada laporan tentang kerusakan atau korban akibat gempa itu.

Gempa itu, yang awalnya dilaporkan berkekuatan 8.2 pada skala Richter, berpusat di 250 km sebelah tenggara Chiniak, Alaska, dengan kedalaman 25 km, kata badan Survai Geologi Amerika Serikat.

"Jika Anda berada di daerah dekat pantai, segera pergi ke pedalaman yang lebih tinggi. Peringatan tsunami berarti bahwa sebuah tsunami dengan ketinggian ombak yang signidikan diperkirakan akan terjadi, atau bahkan sudah terjadi," kata badan Kantor Pengelola Kejadian Darurat Anchorage dalam peringatan untuk kawasan Alaska dan British Columbia.

Peringatan tsunami juga dikeluarkan bagi semua wilayah garis pantai barat Amerika Serikat.

"Berdasarkan atas data, tsunami kemungkinan akan terjadi akibat gempa ini. Tsunami ini berpeluang punya kekuatan menghancurkan di kawasan garis pantai, yang jauh dari pusat gempa," kata lembaga Pusat Peringatan Tsunami.

Sementara itu, badan meteorologi Jepang menyatakan mengawasi keadaan dengan saksama, namun hingga tulisan ini dibuat tidak mengeluarkan peringatan bencana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper