Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan pengerjaan proyek simpang tak sebidang, fly over Pancoran, diperkirakan dapat selesai tepat waktu.
Anies menuturkan solusi percepatan pengerjaan fly over Pancoran adalah pengerjaan dini hari dimulai lebih awal selama akhir pekan dengan melakukan penutupan jalan secara total, yakni dari pukul 22.00 hingga 05.00.
Sedangkan selama hari kerja, pengerjaan dini hari dengan penutupan jalan secara total akan dimulai dari pukul 00:00 hingga 05:00.
"Good news-nya Insya Allah satu bisa beres, lima masih nunggu. Ini satu pun musti didorong dan diawasi terus. Kita minta pada semua ikut mengawasi. Pada warga Jakarta saya minta maaf masih macet sampai proyek ini selesai," ujarnya di Balai Kota, Jumat (20/10/2017).
Untuk lima pengerjaan lainnya, Anies berencana akan memanggil seluruh pihak yang bertanggung jawab atas pembangunan infrastruktur tersebut untuk mendengarkan laporan dan gambaran pengerjaan.
"Karena sisi pekerjaan semua siap jalan. Pihak mana saja yang belum menyelesaikan bagiannya Senin kita panggil semua. Insya Allah punya gambaran dari mereka," katanya.
Baca Juga
Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta telah bertemu dengan Dinas Bina Marga pada Rabu (18/10/2017) guna mendengarkan paparan laporan pengerjaan enam proyek simpang tak sebidang di DKI Jakarta.
Dari hasil pertemuan tersebut dilaporkan ada enam proyek yang dipastikan tidak akan selesai tepat waktu antara lain Fly Over Bintaro, Fly Over Cipinang, Fly Over Pancoran, Underpass Kartini, Underpass Mampang, dan Underpass Matraman.
Selain pengerjaan Fly Over Pancoran, sejumlah pengerjaan masih terhambat permasalahan pipa utilitas yang letaknya mengganggu proses pengerjaan.
Keenam proyek simpang tak sebidang tersebut sebagian besar mulai dibangun pada November 2016 dengan tenggat waktu kontrak 15 Desember 2017, namun hingga saat ini progres pengerjaannya baru mencapai 65%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
