Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aetra dan Palyja Tambah Pasokan Air untuk Asian Games 2018

Dua operator air swasta di DKI Jakarta siap menambah pasokan air untuk 51 arena yang akan digunakan saat Asian Games 2018. Total suplai air mencapai 110-120 liter/detik.
Suasana di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (26/2/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A
Suasana di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (26/2/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA - Dua operator air swasta di DKI Jakarta siap menambah pasokan air untuk 51 arena yang akan digunakan saat Asian Games 2018. Total suplai air mencapai 110-120 liter/detik.

Direktur Operasional PT Aetra Air Jakarta (Aetra) Lintang Hutasoit mengatakan pihaknya menaikkan kapasitas produksi sekitatr 100 liter/detik selama periode 18 Agustus-2 September.

"Rata-rata produksi kami biasanya 6.200 liter/detik. Selama Asian Games kami naikkan menjadi 6.300 liter/detik," katanya di Hotel Mercure Cikini, Senin (13/8/2018)

Dia mengatakan penambahan kapasitas produksi difokuskan di instalasi pengolahan air (water treatment plan/WTP) Buaran I, Kalimalang, Jakarta Timur. Adapun, tekanan juga akan ditingkatkan dari sebelumnya 0,3 atm menjadi 0,7 atm.

Lebih lanjut, penambahan produksi tersebut akan dialirkan ke Cilincing Distribution Center (CDC) dan dimaksimalkan menggunakan Booster Pump Sunter.

"BP Sunter akan meningkatkan kontinuitad suplai dan tekanan air ke kawasan Wisma Atlet Kemayoran, Ancol, Martadinata, Gunung Sahari, dan Pademangan," jelasnya.

Dia mengatakan Aetra fokus memenuhi kebutuhan air bersih di Wisma Atlet sebesar 50 liter/detik, Kemayoran dan venue yang berada di wilayah Timur dan Utara Jakarta a.l. Ancol, Velodrome Kemayoran, dan Equestrian Pulomas.

Senada dengan Aetra, PAM Lyonnaise Jaya atau Palyja juga berkomitmen menambah kapasitas produksi air bersih selama Asian Games 2018.

Nancy Manurung, Director Customer Service & Operation Palyja mengatakan pihaknya siap menambah pasokan sebesar 50-100 liter/detik.

"Pasokan air baku kami dapatkan dari Banjir Kanal Barat dengan rata-rata 500-550 liter/detik," jelasnya.

Dia menambahkan air baku tersebut bakal diolah di IPA Pejompongan I dan II. Adapun, Palyja yang memegang konsesi air di kawasan Pusat dan Barat Jakarta bakal memfokuskan distribusi ke kawasan Gelora Bung Karno, GOR Pondok Indah, dan lainnya.

Dengan demikian, lanjutnya, ada peningkatan jumlah pasokan air ke GBK dari sebelumnya hanya 10 liter/detik menjadi 50 liter/detik.

Nancy juga memastikan penambahan suplai air ke GBK selama Asian Games tidak akan menghambat distribusi air bersih ke pelanggan Palyja.

"Penambahan air bersih selama Asian Games tidak signifikan dan bisa kami atasi. Kami pastikan proses distribusi air ke pelanggan berjalan seperti biasanya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper