Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRISIS UKRAINA: Pro-Rusia Kepung Ukraina Timur. 15 Tentara Tewas

Pertempuran meletus di Ukraina timur, Sabtu (31/1/2015), sementara kelompok separatis pro-Rusia berusaha memperkuat pengepungan mereka terhadap pasukan pemerintah.
Pasukan Ukraina melancarkan serangan saat terjadi pertempuran dengan separatis pro-Rusia di Pesky, dekat Donetsk, 21 Januari 2015./Reuters- Oleksandr Klymenko
Pasukan Ukraina melancarkan serangan saat terjadi pertempuran dengan separatis pro-Rusia di Pesky, dekat Donetsk, 21 Januari 2015./Reuters- Oleksandr Klymenko

Kabar24.com, KIEV -- Kontak senjata antara kelompok pro-Rusia dan tentara terjadi di Ukraina.

Pertempuran meletus di Ukraina timur, Sabtu (31/1/2015), sementara kelompok separatis pro-Rusia berusaha memperkuat pengepungan mereka terhadap pasukan pemerintah.

Pasukan Ukraina bertahan di satu pusat perhubungan dengan 15 tentara tewas dalam 24 jam belakangan ini.

Menteri Pertahanan Stepan Poltorak mengatakan kelompok separatis terus melakukan tekanan di Debatseve, satu pusat perhubungan dan persimpangan jalan utara-timur kota besar Donetsk, serta kota terdekat Vuhlehirsk.

"Situasi sangat tegang di daerah Vuhlehirsk di mana kelompok teroris sedang berusaha merebut kota itu dan menduduki posisi-posisi untuk bergerak maju dan mengepung Debaltseve," kata juru bicara militer Andriy Lysenko dalam satu penjelasan terpisah.

Pemberontak juga terus mengancam Mariupol, satu kota berpenduduk setengah juta jiwa di pantai Laut Asov, kata Lysenko.

"Di sepanjang seluruh garis konflik kami kehilangan 15 tentara da 30 orang lainnya cedera," kata Poltorak kepada wartawan.

Aksi kekerasan baru itu terjadi setelah pertempuran meningkat Jumat di mana lebih dari 20 waga sipil tewas dalam seragan terpisah di Donetsk,Debaltseve dan daerah-daerah lainnya.

Sementara itu delegasi-delegasi pemberontak tiba di ibu kota Belarus, Minsk untuk satu usaha baru membuka kembali perundingan perdamaian dengan wakil-wakil Ukraina dan Rusia yang berada di bawah pengawasan Organisasi Keamanan dan Kerja Sama Eropa (OSCE).

Pertemuan semula direncanakan Jumat tetapi ditunda sebelum dimulai di sana dan tidak ada kepastian apakah perundingan itu diselenggarakan Sabtu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper