Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DUALISME DPP GOLKAR: Kubu Aburizal Bakrie Tidak Setuju Munas Islah

Penyelesaian dualisme kepengurusan di tubuh Partai Golongan Karya antara kepengurusan versi Munas Bali (Aburizal Bakrie) dengan Munas Ancol Jakarta (Agung Laksono) belum menemui titik terang.
Partai Golkar/Antara
Partai Golkar/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Penyelesaian dualisme kepengurusan di internal Partai Golongan Karya antara kepengurusan versi Munas Bali (Aburizal Bakrie) dengan Munas Ancol Jakarta (Agung Laksono) belum menemui titik terang.

Kedua kubu masih bersikukuh mempertahankan prinsip masing-masing bahwa kubu mereka yang paling memiliki legitimasi sebagai kepengurusan yang sah.

Ketua umum DPP Partai Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie (Ical) menegaskan pihaknya tidak akan setuju dengan wacana Munas Rekonsiliasi yang berkembang beberapa waktu terakhir ini.

"Kita hanya mengakui Munas Bali. Tetapi karena belum ada kesepakatan antara kubu Agung Laksono dan kami, maka kita minta keputusan pengadilan. Insya Allah proses di pengadilan akan selesai pertengahan Maret," kata Ical di akun facebook.

Setelah pengadilan mengeluarkan keputusan, paparnya, kedua belah pihak akan islah dan mengakui keputusan pengadilan.

"Jadi kita menempatkan hukum di tempat tertinggi, tetapi islah tetap dilakukan setelah adanya keputusan hukum tersebut. Jadi Munas lain tidak diperlukan".

Menurutnya, secara pribadi tidak ada masalah antara dirinya dengan kubu Agung Laksono. "Saya sudah ketemu dengan Agung, Yorrys, Priyo, Amali, dan lainnya. Biasa saja, ketawa-ketawa, kan kawan semua," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yusran Yunus
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper