Kabar24.com, JAKARTA- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera yang juga calon yang disiapkan menggantikann Fahri Hamzah sebagai wakil ketua DPR RI Ledia Hanifa mengingatkan agar pemerintah memperbaiki pelayanan bagi calon jemaah haji 2017.
Dia mengatakan penambahan jumlah jamaah lebih dari 50.000 orang dalam musim haji kali ini membuat peningkatan pelayanan menjadi isu yang krusial.
"Selain itu pantia penyelenggara harus memastikan katering tiba tepat waktu dalam keadaan baik, gizi tercukupi dan tidak ada kejadian seperti tahun lalu jamaah dapat kotak kosong," kata Ledia di Jakarta, Rabu (29/3/2017).
Kepastian ketersediaan visa bagi jamaah, kata dia, juga merupakan isu sentral. Pasalnya, kata mantan wakil ketua Komisi VIII yang membawahi proses penyelenggaraan haji ini, tahun lalu sejumlah jamaah harus kembali pulang begitu mandarat di Jeddah karena ditolak imigrasi.
"Ada yang ditahan di bandara Jeddah karena namanya tidak sama antara satu dokumen denga dokumen lainnya," katanya.
Ia mengharapkan pemerintah memperhatikan lebih seksama dalam urusan administrasi ini. "Pengurusan dokumen visa first in first serve firts result. Kalau tidak bisa berantakan schedule seperti tahun lalu," imbuhnya.
Untuk penyelenggaraan haji 2017 Kuota Jemaah Haji Indonesia menjadi 221 ribu. Jumlah ini naik 34% dari kuota tahun lalu sebesar 168.800 jemaah. Jumlah ini telah termasuk tambahan kuota dari Kerajaan Saudi sebanyak 10 ribu jamaah. Dari kuota ini pemerintah membagi 204.000 pemberangkatan reguler dan 17.000 melalui haji khusus.
Dengan kuota ini maka daftar tunggu haji paling lama terdapat di Sulawesi Selatan dengan waktu tunggu rata-rata 29 tahun. Sementara yang tersingkat di Sulawesi Utara dengan waktu tunggu rata-rata 11 tahun. Keberangkatan jamaah haji gelombang I direncanakan mulai 6 Agustus 2017 dengan rute dari Tanah Air-Madinah. Sementara gelombang II diberangkatkan pada 26 Agustus 2017 dengan rute Tanah Air – Jeddah. Sedangkan jadwal kepulangan pada gelombang I dengan rute Jeddah – Tanah Air di tanggal 6 September 2017 dan gelombang II pada 6 Oktober 2017 denga rute Madinah – Tanah Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
