Kabar24.com, JAKARTA - DPP Partai Golkar resmi mengusung Bupati Lombok Tengah Mohammad Suhaili FT sebagai calon gubernur pada Pilkada Nusa Tenggara Barat (NTB) 2018.
Penyerahan surat keputusan (SK) Suhaili sebagai calon gubernur (cagub) pada Pilkada NTB 2018 diberikan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto di Kantor DPD Golkar NTB di Kota Mataram pada Minggu (30/4/2017).
"DPP Golkar sudah menetapkan H Moh Suhaili FT sebagai calon gubernur NTB pada Pilkada 2018," kata Setya Novanto.
Menurut Setya Novanto, ada lima alasan mengapa DPP Golkar menetapkan Suhaili sebagai Cagub NTB, di antaranya pertama Suhaili terbukti berhasil menjadi bupati dua periode di Lombok Tengah.
"Selama menjadi bupati Suhaili memiliki track record yang baik, membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi rakyat," ujarnya.
Kedua, Suhaili memiliki elektabilitas yang tinggi dibanding calon-calon lain. Ini beradasarkan hasil survei terakhir yang dilakukan partai Golkar. Ketiga, Suhaili pemimpin yang dicintai dan dikehendaki rakyat. Karena yang bersangkutan dekat dan selaku bersama rakyat baik dikala rakyat senang maupun susah.
Keempat, Suhaili dikenal sebagai tokoh agama, pemimpin yang mempunyai basis keagamaan kuat. "Ini sangat penting karena masyarakat NTB adalah masyarakat religius dan agamis," tutur Setnov.
Kelima, Suhaili didukung partai-partai lain, walaupun Golkar bisa mengusung sendiri, Golkar perlu berkoalisi dengan partai lain.
"Dengan keunggulan tersebut serta perlindungan Allah SWT, insya Allah saudara Suhaili akan memenangi Pilkada 2018 di NTB," ucapnya.
Karena itu, Ketua DPR ini meminta kepada Suhaili segera melakukan penjajakan untuk mendapatkan calon wakil gubernur (cawagub) yang dapat memberikan dukungan untuk mencapai kemenangan.
"Ada baiknya dalam penetapan cawagub dilakukan bersama partai lain yang akan berkoalisi," katanya.
Bahkan, ia juga menginstruksikan segera membentuk tim pemenangan yang kuat dan profesional. Termasuk, menyusun visi misi dan program yang dapat percepat kemajuan dan kesejahteraan masyarakat NTB.
Suhaili, yang juga Ketua DPD Golkar NTB, mengaku siap melaksanakan amanah yang diberikan partai untuk menjadi calon gubernur di Pilkada 2018. "Ini modal kita. Mari kita ikhtiar maksimal."
Kendati demikian, Suhaili berpesan kepada kader golkar dan simpatisan untuk tidak menghalalkan segala cara untuk menang di Pilkada NTB 2018. Namun, selalu mengedepankan norma-norma. "Jangan musuhin orang lain, jangan sombong. Mari kedepankan etika dan kesabaran."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
