Bisnis.com, JAKARTA - Meski belum terlalu padat, gelombang pemudik mulai terlihat di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (11/5/2017).
Pantauan Bisnis, di lapangan, rombongan pemudik ke arah Solo Jawa Tengah dan Surabaya Jawa Timur, tampak sudah berkumpul bersama keluarga mereka di sekitar pintu keberangkatan menunggu jam kedatangan kereta yang akan dinaikinya.
Mereka sengaja datang lebih awal dan memilih menunggu, lantaran takut terjebak kemacetan di jalanan Jakarta yang sulit diprediksi lama tempuhnya, sehingga dikhawatirkan dapat menyebabkan ketinggalan kereta.
Seperti yang dialami keluarga besar Muryono. Pemudik ke arah Sragen, Jawa Tengah tersebut, bersama keluarga besarnya sebanyak 14 orang harus menelan pil pahit pada momen mudik kali ini.
Pasalnya, belasan orang yang masih terdapat hubungan kekerabatan itu terpaksa harus merelakan tiket kereta mereka hangus, lantaran ketinggalan kereta Bengawan yang seharusnya dinaiki mereka untuk menuju Sragen.
"Saya mestinya naik Bengawan. Kereta berangkat jam 17.00 wib, tapi kami tiba di Stasiun Pasar Senen sudah jam 17.05 wib," ujarnya dengan penuh sesal kepada Bisnis, di Stasiun Senen, Minggu (11/6/2017).
Padahal, mereka sudah memesan tiket tersebut beberapa bulan sebelumnya, sehingga masih mendapatkan harga yang cukup terjangkau.
Namun, lantaran tiket dianggap hangus, jutaan rupiah dana yang sudah dikeluarkan, terpaksa melayang begitu saja.
"Tapi ini juga pelajaran berharga buat kami. Berangkatnya ke stasiun juga terlalu mepet waktunya, diitambah masih terjebak macet juga" terangnya.
Padahal, kata dia, dirinya juga sudah mengingatkan kepada seluruh anggota keluarga lainnya, untuk berangkat ke satsiun agar tidak mepet waktunya, karena jalanan Ibu Kota Jakarta sering terjadi kemacetan di luar dugaan.
"Dari Tangerang tadi juga sudah mepet. Padahal saya sudah bilang lebih baik berangkat jam 14.00 wib, tapi masih saling tunggu. Dan yang saya khawatirkan terjadi," sesalnya.
Namun demikian, pihaknya kini masih berusaha mencari tiket lainnya untuk tetap dapat pulang ke Sragen Jawa Tengah.
"Ini kami lagi cari tiket yang lainnya, jam berapa pun. Yang penting besok sudah bisa sampai di sana (Sragen)," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
