Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

S. Chandrasekhar Tampil di Google Doodle Hari Ini, Siapa Dia?

Halaman Google Doodle hari ini, Kamis (19/10/2017), menampilkan bayangan seorang pria yang sedang mengamati bintang. Pria tersebut adalah Subrahmanyan ChandraSekhar atau yang lebih dikenal dengan S. Chandrasekhar.
S. Chandrasekhar/Google
S. Chandrasekhar/Google

Bisnis.com, JAKARTA – Halaman Google Doodle hari ini, Kamis (19/10/2017), menampilkan bayangan seorang pria yang sedang mengamati bintang. Pria tersebut adalah Subrahmanyan ChandraSekhar atau yang lebih dikenal dengan S. Chandrasekhar.

S. Chandrasekhar lahir di Lahore, India, pada tanggal 19 Oktober 1910. Ia meninggal pada 21 Agustus 1995 di usianya yang ke-84 tahun. Apa prestasi S. Chandrasekhar hingga Google memperingati ulang tahunnya?

Karir Chandrasekhar begitu cemerlang. Di usianya yang ke 26, Chandrasekhar diangkat sebagai wakil profesor oleh University of Chicago, di mana dia menghabiskan sisa karirnya di sana

Dia dikenal karena penemuannya mengenai evolusi bintang. Karyanya sangat luas, dan dia mulai mengembangkan teori evolusi bintang sebelum dia berusia 20 tahun.

Tapi mungkin yang paling menarik adalah temuan S. Chandrasekhar yang disebut dengan “Chandrasekhar Limit”. Teori tersebut menjelaskan bahwa ketika massa bintang lebih ringan dari 1,4 kali matahari, bintang tersebut pada akhirnya mati dan menyusut menjadi bintang yang lebih padat yang disebut "kurcaci putih."

Namun bila massa bintang1,4 kali lebih berat dari matahari, kurcaci putih dapat terus runtuh dan berkembang menjadi lubang hitam atau ledakan supernova.

Dilansir dari thesun.co.uk, meskipun pada awalnya teori dan persamaannya pada struktur dan evolusi bintang ditanggapi dengan skeptisisme, temuannya tersebut akhirnya mendapatkan pengakuan luas dari kalayak ramai.

Selama Perang Dunia II, dia melakukan penelitian untuk Angkatan Darat AS, dan diundang untuk bergabung dengan Proyek Manhattan yang menghasilkan bom nuklir pertama di dunia

Pada tahun 1944, di usianya yang ke 34, dia terpilih menjadi anggota Royal Society of London. Selain itu, ia juga menerima penghargaan National Medal of Science, Medali Draper dari Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional AS, dan medali emas Royal Astronomical Society.

Namun, penghargaan Chandrasekhar yang terbaik adalah Hadiah Nobel dalam bidang Fisika, yang dimenangkannya pada tahun 1983 bersama dengan William A. Fowler.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper