Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jateng Andalkan 5 Sektor Unggulan Ini

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jateng, mengungkapkan 5 sektor unggulan yang menopang perekonomian sehingga ekonomi Jateng hingga akhir tahun ini terus tumbuh secara signifikan.
Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Provinsi Jateng Arif Wahyudi Saat Menyampaikan Materi dalam Diskusi Economic Challenge 2018 Bisnis Indonesia dengan tema Menelaah Prospek Sektor Unggulan Jateng
Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Provinsi Jateng Arif Wahyudi Saat Menyampaikan Materi dalam Diskusi Economic Challenge 2018 Bisnis Indonesia dengan tema Menelaah Prospek Sektor Unggulan Jateng

Kabar24.com, SEMARANG - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jateng, mengungkapkan 5 sektor unggulan yang menopang perekonomian sehingga ekonomi Jateng hingga akhir tahun ini terus tumbuh secara signifikan.

Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Provinsi Jateng Arif Wahyudi mengatakan saat ini ekonomi Jateng tumbuh signifikan konsisten di angka 5,13%, yang merata di 35 Kabupaten/Kota namun masih menyisakan permasalahan, khususnya pengangguran yang masih tinggi mencapai 4,3%.

"5 Sektor unggulan di Jateng yakni masih sama seperti tahun lalu seperti, industri pengolahan, pertanian, pedagangan, perikanan serta konstruksi dimana sebagian besar pendapatan masyarakat berasal dari kelima sektor tersebut," tuturnya saat menghadiri Seminar Bisnis Indonesia dengan tema Menelaah Prospek Sektor Unggulan Jawa Tengah Rabu (13/12/2017).

Sektor pertanian merupakan, yang paling tinggi mengingat Jateng merupakan penghasil beras terbesar di Indonesia. Namun hal ini tidak di imbangi Nilai Tukar Petani (NTP) yang rendah hanya 0,45% hingga Desember 2017.

Pemerintah kini terus mengoptimalkan sektor pertanian khususnya untuk beras dan jagung, sebab dua komoditas ini merupakan unggulan di Jateng dan kini mulai menngoptimalkan tanaman kedelai.

"Saat ini pemerintah coba mengembangkan kedelai mengingat,banyak makanan khas Jateng seperti mendoan Banyumas dengan bahan baku utama dalam membuat tempe.

Sementara untuk pertumbuhan ekonomi Pemerintah Provinsi Jateng menargetkan 6,2% di tahun 2018, cukup berat namun pihaknya optimis bisa tercapai mengingat berbagai potensi yang ada cukup banyak.

"2018 kami targetkan naik untuk ekonomi karena kini, pemerintah sedang membangun jalan tol trans jawa sehingga mulai dari Jawa Barat hingga Jawa Timur yang akan melewati Jateng dan ini yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat guna mengembangkan bisnisnya," pungkasnya.

Selain 5 sektor unggulan tersebut, pemerintah juga mengoptimalkan sektor pariwisata yang kini sedang di genjot untuk di optimalkan seperti 4 destinasi wisata utama seperti Sangiran, Dieng, Karimun Jawa, dan Candi Borobudur.

Bukan hanya itu, pemerintah juga terus mengembangkan destinasi wisata baru sebagai salah satu penggerak perekonomian Jateng dengan cara merawat dan mempromosikan Visit Jateng.

"Sektor pariwisata sedang menjadi perhatian sebab pemerintah menggarap dengan serius khususnya Candi Borobudur sekarang bukan hanya menikmati keindahan candi namun kini ada beberapa atraksi budaya yang ada di didalamnya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper