Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Krisis Venezuela: Maduro-Oposisi Kembali Berunding

Pemerintah Venezuela yang dipimpin Nicolas Madura bakal melanjutkan negosiasi dengan para pemimpin oposisi pada Januari 2018 setelah perundingan pekan ini buntu. Negosiasi diperlukan untuk mencari jalan keluar atas krisis ekonomi dan krisis kemanusiaaan di Negeri Petro Dolar tersebut.
Nicolas Maduro/Istimewa
Nicolas Maduro/Istimewa

Kabar24.com, JAKARTA -- Pemerintah Venezuela yang dipimpin Nicolas Maduro bakal melanjutkan negosiasi dengan para pemimpin oposisi pada Januari 2018 setelah perundingan pekan ini buntu. Negosiasi diperlukan untuk mencari jalan keluar atas krisis ekonomi dan krisis kemanusiaaan di Negeri Petro Dolar tersebut.

Dilansir dari Reuters, Sabtu (16/12/2017), pemimpin oposisi meminta Maduro untuk menerima bantuan kemanusiaan. Rakyat Venezuela kini dilanda kekurangan bahan pangan di tengah inflasi yang meroket. International Monetary Fund (IMF) memperkirakan situasi yang memburuk di Venezuela bisa mengerek inflas hingga 2.300% tahun depan.

Menteri Informasi Jorge Rodriguez mengatakan pemerintah akan kembal berunding dengan oposisi pada 11 Januari 2018 di Republik Dominika. Pemerintah berharap, para pemimpin oposisi bisa membantu penghapusan sanksi yang diberikan Amerika Serikat atas tuduhan mengekang demokrasi. Para oposisi Venezuela memang berhubungna baik dengan Amerika Serikat.

Sebelumnya, pertemuan pertama antara pihak pemerintah dan oposisi dua pekan lalu berakhir tanpa kesepakatan äpapun. Legislator oposisi, Luis Florido mengatakan pihaknya menginginkan kesepakatan yang bisa dipenuhi. "Kami tidak menemukan simpulan apapun dalam diskusi, kami perlu pertemuan yang bisa menghasilkan kesepakatan permanen," jelasnya.

Untuk diketahui, Venezuela kian dirundung malang setelah gagal membayar obligasi, baik yang diterbitkan pemerintah maupun perusahaan minyak negara, PDVSA. Total utang Venezuela mencapai US$60 miliar sedangkan kas di Bank Sentral hanya US$9,6 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper