Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapolri: Pilkada 2018 Lebih Aman Dibadingkan Pilkada 2017

Kepolisian memastikan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018 akan berjalan dengan aman dan lancar dibandingkan Pilkada 2017 karena ada sejumlah calon kepala daerah yang diusung bersama dari partai oposisi dan partai pemerintah.
Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian mengikuti rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/10)./ANTARA-Wahyu Putro A
Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian mengikuti rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/10)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA—Kepolisian memastikan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018 akan berjalan dengan aman dan lancar dibandingkan Pilkada 2017 karena ada sejumlah calon kepala daerah yang diusung bersama dari partai oposisi dan partai pemerintah.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengemukakan ada beberapa faktor yang menjadi indikator kepolisian untuk menjamin Pilkada Serentak tahun ini akan berjalan dengan aman dan lancar.‎

Pertama yaitu karena seluruh pasangan calon kepala daerah memiliki latar belakang yang relatif sama baik agama, keturunan dan suku, sehingga hal tersebut bisa membuat suasana Pilkada berjalan dengan aman tanpa ada provokasi isu SARA seperti yang terjadi pada pilkada 2017.

"Situasi yang kurang bagus seperti yang terjadi pada Pilkada DKI kecil kemungkinan terjadi di wilaya‎h lain," tuturnya hari ini Rabu (14/3/2018).

Dia optimistis isu SARA tidak akan banyak berpengaruh pada pemilihan kepala daerah di sejumlah wilayah tahun ini. Menurutnya, ‎kepolisian juga sudah mengerahkan seluruh anggotanya yang disebar ke sejumlah wilayah yang dinilai berpotensi konflik pada Pilkada 2018.

"‎Jadi untuk daerah-daerah yang dinilai berpotensi konflik dalam rangkaian Pilkada 2018 akan dikerahkan jumlah personel Polri yang lebih banyak. Sementara untuk daerah-daerah penyelenggara Pilkada dengan paslon tunggal, pengamanan relatif," katanya.

Sebanyak 171 daerah akan menggelar Pilkada 2018. Jumlah daerah yang akan menggelar Pilkada 2018 lebih banyak dibandingkan Pilkada 2017 yang hanya berlangsung di 101 daerah. Sejumlah 171 daerah tersebut terdiri dari 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper