Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JK Minta Fokus Bertugas Sebagai Wakil Presiden

Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta agar dirinya dibiarkan fokus di pemerintahan, bertugas sebagai pimpinan negara.
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) usai melakukan pertemuan tertutup di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (9/8/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) usai melakukan pertemuan tertutup di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (9/8/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta agar dirinya dibiarkan fokus di pemerintahan, bertugas sebagai pimpinan negara.

Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP_ Romahurmuziy mengatakan bahwa JK sudah memutuskan untuk berada dalam posisi ketua dewan penasihat di Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

“Beliau tidak ingin presiden dan wakil presiden semuanya terambil konsentrasinya untuk pemenangan 2019,” ujarnya di Jakarta, Kamis (16/8/2018).

Di sisi lain, pertemuan antara JK dengan pasangan bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno disebut hanya untuk membuat pesta demokrasi berjalan secara sportif dan kondusif.

Dengan begitu, tudingan bahwa JK mengalihkan dukungan dari Jokowi-Ma'ruf adalah tidak benar.

“Pak JK kan sudah berkenan jadi Ketua Dewan Penasihat Jokowi-Ma'ruf Amin. Saya kira sama sekali bukan indikasi,” ungkap Rommi.

Sementara itu, diperkirakan akhir pekan ini Jokowi menetapkan ketua tim sukses yang akan mendukungnya di Pilpres 2019. Dia akan memanggil tiga orang berinisial M untuk ditanyakan kesiapannya sebagai ketua tim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper